45. Feels Like a Date

14 3 0
                                    

Media played: Keisha Cole – This is Us
——————————————————————————

Akhirnya hari Minggu tiba, hari yang ditunggu-tunggu oleh semua pekerja ataupun pelajar. Terlebih, Laura sendiri.

Setelah berhari-hari sibuk dengan pekerjaan, rasanya hari Minggu ini seperti surga untuk Laura. Ia berjanji akan menggunakan satu harinya ini sebaik-baiknya sebelum nanti malam ia menghadiri pesta ulang tahun Brian.

Pagi ini, Laura yang sudah bangun langsung berganti pakaian renang. Dari kemarin ia belum merasakan segarnya air kolam renang. Jadi, inilah kesempatannya sekarang. Namun, sampai di teras belakang rumah, langkah Laura terhenti saat melihat Keanu yang sedang berendam di kolam hangat.

Karena Keanu sedang bersantai sendiri, Laura pun memutuskan untuk melewatinya saja dan melompat ke kolam air dingin. Ia diam selama beberapa detik sebelum akhirnya ia mulai berenang.

Sementara itu, Keanu terlihat membuka matanya tepat setelah terdengar seseorang mencebur ke kolam besar di depannya. Ia tersenyum tipis saat mendapati itu adalah istrinya yang sedang berenang dari ujung ke ujung. Selama beberapa saat, Keanu memutuskan untuk menontonnya saja.

Setelah lebih dari 15 menit, barulah Keanu keluar dari kolam air hangatnya. Kemudian, ia berjalan tepat di ujung kolam renang dimana Laura kini tengah berenang menuju sisi itu. Ia pun duduk di tepinya tepat saat Laura sampai.

"Pagi," sapa Keanu dengan senyum sumringahnya yang sedang ia kendalikan.

"Pagi," sapa Laura balik sembari menyampirkan anak rambutnya ke belakang.

"Apa rencanamu hari ini?" tanya Keanu.

"Entahlah. Tapi, nanti aku ada perlu pergi ke mall untuk membeli kado. Malamnya, temanku yang kemarin mengadakan pesta ulang tahun, jadi aku datang."

"Aku ikut," ujar Keanu dengan cepat. Ia tebak teman yang dimaksud adalah laki-laki yang kemarin.

"Kemana? Ke mall atau ke pestanya?" tanya Laura bingung.

"Dua-duanya, kalau kau tidak keberatan." Keanu mengendikkan bahunya.

Laura terkekeh. "Untuk ke mall, aku tidak masalah. Tapi, aku tak yakin kau ingin gabung ke pestanya. Maksudku, semua orang di sana tak ada yang saling kenal denganmu. Aku takut kau tidak nyaman."

Keanu terdiam sembari mengangguk mengerti. "Kau ada benarnya."

"Aku tak masalah kau menemaniku memilih-milih kado," ujar Laura kemudian. "Aku juga bingung apa yang harus kubeli untuk laki-laki, apalagi dia sudah beristri. Mungkin kau ada ide."

Mendengar kalimat tentang temannya yang sudah beristri, Keanu terdiam sejenak. Namun, dalam hati ia tentu saja lega mendengarnya.

"Oke, kalau begitu!" seru Keanu mantap sembari menepuk kedua pahanya. Laura terkekeh geli sembari menggelengkan kepalanya. Detik berikutnya, Keanu pun berdiri.

Laura hendak melanjutkan berenangnya. Tapi, tiba-tiba saja Keanu memanggilnya, "Anna!"

Laura berhenti dan kemudian mendongak menatap Keanu. "Kenapa?"

"Keluarlah sebentar."

"Kenapa?" Dahi Laura berkernyit tak mengerti.

"Sudah, ayo keluar dulu saja!" pinta Keanu dengan gemas.

Married to a Playboy - HBS #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang