52. Another Misunderstanding

22 4 0
                                    

Sudah seminggu sejak terakhir semua Keluarga Marvel merayakan kelulusan Jenni dan Ella. Kini, semua orang kembali sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Sementara Jenni dan Ella masih sama-sama menikmati liburan mereka.

Siang ini, Laura terlihat keluar dari kantornya dan menaiki taksi untuk menuju restoran Anna dan Brian. Tak lupa, ia juga membawa bekal makanan yang setiap hari Keanu siapkan untuknya dan berencana untuk memakannya di restoran Anna dan Brian.

Sampai di depan restoran Anna dan Brian, Laura langsung berjalan masuk dengan senyum manisnya setelah membayar ongkos taksi. Para karyawan yang sudah sangat hafal dengan Laura pun mempersilakannya masuk dan menunggu di ruang santai. Rupanya Anna dan Brian sedang ada di ruang itu.

"Setelah sibuk setiap hari, akhirnya kau datang juga!" seru Brian menyapa Laura.

Laura dan Anna yang mendengarnya sama-sama terkekeh. "Aku tidak berbohong dengan kesibukanku, ada banyak sekali pekerjaan yang membuatku kadang melembur dua hari," jawabnya sembari duduk di samping Anna.

"Kukira kau perlu izin dari Keanu untuk datang kemari lagi," sahut Brian lagi dengan bercanda.

"Apa? Tidak." Laura menggeleng. "Dia bukan tipe laki-laki yang seperti itu."

"Brian, sebaiknya kau harus ingat kalau kita perlu lebih hati-hati lagi ke depannya supaya tidak ada kesalahpahaman lagi," ujar Anna kemudian yang membuat mereka jadi teringat dengan kesalahpahaman sebelumnya dimana saat itu Brian hampir terkena sasaran hajaran Keanu. Sementara Laura jadi terkekeh mengingat hal itu.

"Aku jadi berpikir..." Laura menggantung kalimatnya sembari menelan makanannya. "Kurasa kalian akan semakin ramai di rumah kalau punya anak."

Anna dan Brian justru saling tatap sambil menggelengkan kepalanya kecil. Kemudian, mereka sama-sama menatap Laura, membuat Laura sedikit bingung.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Laura sembari menatap Anna dan Brian bergantian dengan dahi yang sedikit berkerut dan mata yang memicing.

"Seharusnya kami yang tanya, kau sudah menikah selama lima tahun, tapi kenapa kau masih belum memiliki anak?" tanya Anna sambil tersenyum simpul.

"Kalian tahu sendiri bagaimana situasi kami dulu!" seru Laura.

"Tapi, sekarang berbeda, bukan?" tanya Anna lagi dengan kedua alis terangkat.

"Aku jadi penasaran, apa kalian tidak pernah melakukannya?" tanya Brian tiba-tiba dan Laura mengerti apa maksudnya.

Laura berdecak. "Sekarang kami melakukannya beberapa kali lebih sering daripada dulu. Tapi..." Laura menggantung kalimatnya dan menatap makanannya. "Aku belum berpikir untuk memiliki anak."

"Kenapa?" tanya Anna. "Keanu belum ingin punya anak? Bukannya keluarga kalian sudah meminta anak dari kalian?"

Laura menghela napas panjang. "Bukannya Keanu yang tak ingin punya anak dan memang benar kalau Mom bersama yang lainnya sudah menunggu aku untuk hamil," jawabnya sembari masih menatap makanannya.

"Tapi, kurasa aku harus memikirkan masalah identitasku dulu," ujar Laura lagi sembari tersenyum simpul menatap Anna dan Brian bergantian.

"Lalu?"

"Kurasa aku harus memberitahu Keanu dulu tentang siapa aku sebenarnya," ujar Laura dengan bersungguh-sungguh. "Setelah apa yang sudah kami lalui, aku tidak bisa membohonginya terus menerus. Aku juga tidak mau ada kesalahpahaman lainnya lagi."

Anna yang mendengarnya pun tersenyum lembut. "Itu tindakan yang bagus," ujarnya sembari menggenggam tangan Laura. "Kalau kau perlu bantuan, kami akan siap membantumu."

Married to a Playboy - HBS #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang