(NEW - ON GOING) 🔞
Fourth Series of Handsome Brotherhood
Menikah di usia sebelum menginjak 30? Mungkin sebagian orang-orang menginginkannya. Tapi, hal itu justru menjadi kutukan bagi seorang Keanu Marvel yang memiliki jiwa bebas, berbeda dari kelua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi-pagi setelah Keanu bangun, Laura sudah tidak ada di rumah. Ia sudah berangkat kerja terlebih dahulu, sementara Keanu langsung mengendarai Honda NSX merahnya ke perkotaan.
Tepat pada pukul 09.58 AM, Keanu sudah memarkirkan mobilnya di depan sebuah gedung perusahaan yang menjulang tinggi. Disinilah tempat paman mudanya, Tyger, bekerja.
Selain Keanu yang tinggal berpisah dari keluarganya yang ada di New Jersey, ada juga Tyger yang memulai bisnisnya di Miami. Ia memilih untuk tinggal di penthouse dan membangun bisnisnya sendiri.
Keanu turun dan berjalan masuk masih mengenakan kacamata hitamnya. Cara berjalannya yang bak model dengan tubuhnya yang proporsional tak pernah diacuhkan oleh para kaum hawa. Keanu tahu orang-orang memperhatikannya dan dia memang menginginkan itu.
Keanu memang terbiasa sering main ke tempat kerja Tyger kalau ia sedang bosan dan kesal karena istri jelmaannya itu. Para karyawan sudah sangat hafal karena Keanu yang sering datang dan mereka justru menantikan kesempatan untuk melihatnya, terutama para kaum hawa.
Ruangan Tyger ada di lantai gedung paling atas, lantai 16, dan baru saja Keanu sampai. Di luar ruangan Tyger, sudah ada dua sekretaris perempuan dan satu asisten laki-laki Tyger yang langsung menyapanya. Mereka memberi salam pada Keanu dengan sopan dan mempersilakan Keanu untuk masuk.
"Selamat pagi, Paman Muda!" seru Keanu saat ia membuka pintu kantor Tyger lebar-lebar. Sementara dua sekretaris perempuan di luar justru terkekeh kecil mendengarnya.
"Hei, sudah kubilang jangan panggil aku dengan sebutan itu di sini!" desis Tyger dengan tajam dan kedua matanya melebar menatap Keanu dari balik meja kerjanya.
Keanu hanya terkekeh tak merasa berdosa dan duduk di sofa tengah ruangan dengan santai. "Kau tahu? Aku pikir, saat aku masuk ke sini dengan tiba-tiba, aku akan mendapatimu sedang bermesraan dengan perempuan seksi," ujarnya setengah meledek Tyger.
Tyger menggelengkan kepalanya. "Aku tidak punya kekasih dan aku tidak punya waktu untuk bermain dengan banyak perempuan seperti dirimu."
"Oh!" Keanu menoleh menatap Tyger dengan menyipitkan kedua matanya. "Kau ini lebih muda setahun dariku, tapi selalu saja berani menyumpahiku!"
"Hei, aku ini adik dari ayahmu, ingat! Walaupun aku 26 tahun, aku tetap saja lebih tinggi darimu!" seru Tyger tak terima.
Keanu yang mendengar itu justru tertawa geli. Sudah berulang kali ia menggoda Tyger dengan kalimat yang sama dan jawabannya pun tetap sama dari Tyger.
"Kenapa kau kemari? Bosan, hm?" tanya Tyger yang masih berada di balik meja kerjanya.
Keanu menghela napas panjangnya. "Tidak ingin berlama-lama di rumah," sahutnya dengan malas.
"Jadi, bagaimana dengan pesta makan malammu semalam bersama teman-temanmu?" tanya Tyger yang masih fokus bekerja.
Mendengar itu, dahi Keanu berkerut menatap Tyger dengan keheranan. "Bagaimana kau bisa tahu semalam aku ada pesta dengan teman-temanku?" tanyanya penuh selidik.
