Entah kenapa, untuk yang pertama kalinya, pagi ini Laura bangun dengan tubuh yang seperti baru saja dihantam berkali-kali. Namun, yang mengejutkannya lagi sampai membuat Laura membeku di atas ranjangnya adalah ia bangun dengan tak memakai pakaian apapun.
Laura berusaha untuk mengingat apa saja yang terjadi kemarin sore. Mulai dari saat ia sedang membuat mi instan dan kopi panas. Kemudian, ia meminum minuman aneh yang dibuat Deanne untuk Keanu.
Setelah itu, badannya terasa tidak enak dan rasanya panas sekali. Namun, seketika tubuhnya tambah menegang saat muncul Keanu di ingatannya semalam.
Flashback.
"HENTIKAN, BODOH!" Tiba-tiba Keanu berteriak berlari mendekati Laura dan menarik Laura untuk menghadapnya.
"Bodoh! Kau baru saja meminum obat perangsang!" teriak Keanu lagi berusaha untuk tak terpancing karena Laura yang sudah berhasil melepas branya.
Namun, Laura tak langsung menanggapi Keanu. Ia justru tersenyum kecil dan semakin mendekati Keanu hingga tubuhnya menempel. Kedua tangan Laura bergerak dari lengan atas Keanu menuju rahang Keanu.
"K, kau sudah pulang!" seru Laura dengan nada bicara yang tak seperti biasanya.
K? Keanu terdiam, karena cukup terkejut saat Laura memanggilnya seperti itu.
Detik berikutnya, dahi Laura berkerut dan tiba-tiba saja ia memeluk Keanu. "K... dingin, tapi panas sekali!" serunya.
Keanu berusaha melepas pelukan Laura darinya. Tapi, fokusnya benar-benar pecah saat ia tak sengaja melihat buah dada istrinya yang tak sengaja keluar karena branya yang sudah terlepas.
"Anna, kau sedang terpengaruh obat! Sudah seberapa banyak kau meminumnya?" seru Keanu dengan gusar.
Laura tak mempedulikan seruan Keanu. Ia justru kembali menempelkan tubuhnya pada Keanu. "K, tolong sentuh aku! Tolong!" pintanya setengah mati.
Jujur, Keanu sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi. Ia tidak tahu solusi lainnya selain memenuhi keinginan istrinya yang memang sedang di bawah pengaruh obat. Kalau ia membiarkannya, itu akan menyiksa mereka berdua, karena ia sudah terlanjur masuk ke kamar dan melihat Laura dalam kondisi seperti ini.
Keanu pun meregangkan pelukan Laura dan menatapnya lurus-lurus. "Ingat, Anna. Aku menyentuhmu sekarang, karena aku tidak bisa menemukan jalan lain selain ini. Mengerti?"
Laura justru tak mengindahkan kalimat Keanu. Mengejutkannya, ia justru langsung menarik tengkuk Keanu sehingga ia dapat meraih bibir Keanu dengan cepat.
Selama beberapa detik, Keanu benar-benar terkejut dan kedua matanya terbuka lebar. Kedua tangannya kaku, padahal Laura sudah menciumnya dengan sedikit liar dan kedua tangannya meremas rambut belakang Keanu.
Well, Keanu adalah laki-laki normal. Ia tentu tidak bisa menahan gairah dari dalam dirinya, terlebih karena istrinya sudah memancing dan menggodanya seperti ini. Jadi, ia hanya menuruti gairahnya sekarang.
Detik berikutnya, kedua tangan Keanu pun meraih pantat Laura untuk kemudian mengangkatnya. Ia menggendong istrinya dan kemudian menidurkannya di ranjang.
Sejenak, Keanu melepas ciumannya dan menatap Laura yang sudah setengah telanjang dengan pandangan yang berkabut karena gairah sembari melepaskan pakaiannya sendiri. "Kau yang memintaku menyentuhmu, Anna. Jangan menyesali ini besok setelah kau sadar."
Cepat-cepat, Laura langsung berlari dengan selimutnya menuju kamar mandinya. Ia berdiri di depan cermin dan perlahan melepas selimutnya dengan perasaan yang was-was.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married to a Playboy - HBS #4
Romantizm(NEW - ON GOING) 🔞 Fourth Series of Handsome Brotherhood Menikah di usia sebelum menginjak 30? Mungkin sebagian orang-orang menginginkannya. Tapi, hal itu justru menjadi kutukan bagi seorang Keanu Marvel yang memiliki jiwa bebas, berbeda dari kelua...