60. The Guests

9 3 2
                                    

Sudah seminggu sejak kecelakaan helikopter Laura dan Keanu. Keamanan di rumah keduanya pun semakin diperketat. Bahkan, Keanu tidak pernah absen untuk mengantar-jemput kerja Laura.

Keanu juga selalu berpesan pada Katy untuk selalu menjaga Laura di tempat kerja. Walaupun sebenarnya Laura merasa kurang nyaman, tapi ia mengalah, karena ia dapat mengerti bagaimana khawatirnya keluarganya sekarang.

Hari ini hari libur. Kebetulan Kin, Allcia dan anak-anaknya belum kembali ke Madrid, karena mereka ingin berlibur disini dulu. Sementara Kynan dan Gavin bersama yang lainnya sudah pulang ke Australia.

Karena masih ada Allcia di Miami, pagi ini Laura dan Allcia belanja bersama di supermarket, karena nanti mereka berencana hendak masak bersama. Tak lupa juga dengan dua bodyguard yang berjalan di belakang mereka.

"Allcia, apa kau berencana untuk punya anak lagi?" tanya Laura tiba-tiba.

"Ya, tentu saja. Tapi, kami masih menunggu Elvira berusia tiga tahun. Saat itu Ricardo akan berusia tujuh tahun. Jadi, kami tidak perlu banyak khawatir," terang Allcia sembari memilih beberapa sayuran segar. Laura pun mengangguk mengerti.

"Aku lupa menanyakan ini pada Neiva kemarin. Berapa usia kandungan Neiva sekarang?" tanya Laura pada Allcia.

"Sudah masuk lima bulan minggu ini," jawab Allcia.

"Laura!"

Di tengah-tengah perbincangan Laura dan Allcia, tiba-tiba seseorang memanggil Laura. Keduanya sama-sama menoleh ke sumber suara, ternyata itu adalah Reino yang kini terlihat menghampiri Laura.

"Siapa dia?" tanya Allcia pada Laura.

"Teman Keanu, aku tidak berharap bertemu dengannya disini dan hari ini," jawab Laura dengan cepat sebelum akhirnya Reino sampai di hadapan mereka.

"Aku jarang melihatmu, tak kusangka bisa bertemu sekarang," ujar Reino dengan senyum lebarnya.

"Aku mengurus banyak hal," sahut Laura apa adanya.

Kemudian, fokus Reino justru jatuh pada dua laki-laki berbadan atletis di belakang Laura dan satu perempuan cantik di samping Laura. "Kulihat kau tidak datang sendirian, ya," ujarnya.

"Oh, iya. Kenalkan, dia Allcia, istrinya Kin, sahabat Keanu." Laura kemudian memperkenalkan Allcia dan Reino satu sama lain. Tapi, ia tak menjelaskan siapa laki-laki berbadan atletis di belakangnya.

"Apa yang sedang kau lakukan sekarang?" tanya Reino, sementara Allcia terlihat memutar kedua bola matanya dengan jengah mendengar pertanyaan basa-basi Reino. Hanya karena satu kalimat itu, ia dapat menebak isi pikiran laki-laki di depannya.

"Hanya belanja," jawab Laura tersenyum simpul.

"Kalau begitu, apa kita bisa pergi sebentar berdua setelah kau selesai belanja?" tanya Reino dengan antusias.

"Aku benar-benar minta maaf padamu." Tiba-tiba Allcia merangkul lengan Laura dengan cepat dan tatapannya tertuju lurus pada Reino yang sekarang tersenyum canggung. "Tapi, kami harus pulang setelah belanja kami selesai. Suami kami sudah menunggu dan kurasa Keanu tak akan senang kalau istrinya yang sedang hamil pergi sendirian terlalu lama."

Laura benar-benar yakin kalau baru saja Allcia tampak bukan seperti dirinya beberapa menit yang lalu. Ia seperti sedikit menyindir Reino dan tepat setelah mengatakannya, ia langsung membawa Laura pergi meninggalkan Reino yang baru saja merasa malu karena Allcia.

"Katakan padaku, Laura. Apa aku baru saja menyelamatkanmu?" tanya Allcia saat mereka sudah jauh dari Reino.

Laura terkekeh. "Ya, kurasa. Terima kasih."

Married to a Playboy - HBS #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang