74. Yoga - LJN

1.7K 10 0
                                    


Cerita khusus ini ada videonya ya gais,cuma ada di trakteer jadi cus langsung buka link dibio aku



***

Suara dentuman musik terdengar pengang ditelinga, Jidan terus berjoget dengan perempuan perempuan yang bahkan tidak ia kenal siapa namanya, sesekali tangannya meraba raba tubuh gaadis yang tengah berjoget bersamanya, mencium pipinya tanpa ragu bahkan bertukar saliva. Jidan sangat menikmatinya. Beginilah kehidupan sehari-harinya- menikmati masa muda dengan bersenang senang, menghabiskan uang demi kesenangannya sendiri dan masa muda yang tidak akan mungkin terulang lagi dikemudian hari.

"Can i get your number?" ucap gadis yang sejak tadi pinggulnya tengah Jidan rangkul.

Jidan tersenyum miring lantas mengecup tengkuk gadis itu singkat, "No, sorry baby."

Jidan memang masih suka sana sini, bermain dengan gadis asing kapanpun dan dimanapun, namun ponselnya bukan tempat asrama putri yang bisa dimasuki sembarang gadis. Jidan pastikan hanya gadis gadis terpilih yang akan menjadi kontak diponselnya dan ia ikuti di instagram. Bisa Jidan lihat raut kecewa gadis dihadapannya membuatnya tersenyum dan menangkup wajah itu, tidak ada perlawanan samasekali- begitu mudah, bahkan saat ia membawanya kebelakang kerumunan, menghindari keramaian untuk sedikit mencari tempat sepi sebelum Jidan mendorong tubuh gadis itu ketembok, mencumbu bibir gadis itu penuh hasrat, pun gadis itu yang membalas dengan energi yang sama.

Bisa Jidan rasakan gadis itu tersenyum dalam ciuman mereka, membuatnya lantas meraba dua payudara yang bahkan hanya tertutup setengahnya, hampir luber jika saja gadis itu tidak menahannya. Tanpa ragu, tanpa malu kini atasan gadis itu sudah terbuka memperlihatkan payudara besar gadis itu ditempat umum, seolah sudah biasa tidak satupun memperhatikan, semua orang sibuk berjoget dan menikmati dentuman musik menyakitkan telinga.

Pun si gadis yang sudah terlanjur dibuat sange sejak melihat Jidan hanya bisa pasrah disentuh tanpa permisi, bahkan ia tersenyum kala payudaranya diremas dengan sensual membuatnya mendesah meskipun teredam oleh musik yang terus berputar, ia dibawa melayang tinggi merasakan nikmat tangan laki-laki yang tidak ia kenal.

"Aahhhhh hahhh ahhhhh."

"Feel's good hmmm?" tanya Jidan dan diangguki oleh gadis itu, bahkan tubuh gadis itu terus menggeliat merasakan sentuhannya, mendesah cukup kuat meskipun sedikit teredam akibat musik dj yang dimainkan. Kini tangan kanannya sudah bermain menyelusuri memek gadis itu, menekannya pelan, merasakan memek itu sudah basah sempurna dibalik celana dalam yang gadis itu kenakan.

"Heunghhh ahhhh," gadis itu merinding, tanpa sadar mengangkang lebar, memberikan akses penuh pada si laki-laki dihadapannya, "heummmhh ahhhh ahhhhh."

Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang