84. Crazy Art - NJM

475 9 0
                                    

Setelah mendapat alamat apartment dosennya itu Meera langsung buru-buru menghampiri alamat yang tertera, gedung tinggi super mewah adalah tempat tinggal dosennya tersebut, harusnya ia tidak terkejut mengingat pak Jeremy selalu gonta ganti mobil setiap bulannya. Langit gelap yang bergemuruh membuatnya buru-buru masuk, naik kedalam lift menuju lantai tempat pak Jeremy tinggal.

Meera menekan bel beberapa kali sebelum pak Jeremy dengan rambut yang tidak tertata dan pakaian rumahnya keluar membukakan pintu, Pak Jeremy yang ada didepannya benar benar berbeda dengan pak Jeremy yang ia kenal di kampus, pria itu terlihat jauhlebih muda dan santai.

"Ikuti saya," katanya, kalimat pertama yang ia dapat setelah ia dibuat terpana dengan ketampanannya.

Tanpa banyak menolak, Meera mengikuti dosennya masuk kedalam sebuah ruangan yang ia yakini studio melukis pria itu, terlihat dari banyak karya karya khas milik pak Jeremy sampai berantakannya ruangan itu. Disana Meera melihat kanvas yang sudah bertengger rapih ditempatnya, sofa merah didepannya jelas membuat Meera langsung paham kenapa pria itu memintanya untuk datang.

"Kelihatannya kamu sudah paham kenapa saya meminta kamu datang?"

Gadis itu hanya mengangguk, sudah jelas pak Jeremy memintanya untuk menjadi objek lukisnya, bukankah itu hal yang mudah? ia hanya perlu duduk disana untuk beberapa jam kan?Mungkinkah hanya beberapa jam, mengingat dosennya ini seoramg pelukis realis.

"Kamu tau James Cameron?"

Siapa yang tidak tau pria itu, semua orang yang bergelut diindustri hiburan dan sni pasti tau James Cameron. "tau pak."

"Kamu tau lukisannya yang ada di film titanic?"

Meera terdiam sejenak, memastikan apakah yang ada dipikirannya benar, "lukisan Rose pak? yang tanpa busana itu?"




Kelanjutanya ada di trakteer ya

Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang