lengkapnya ada di trakteer ya guyssssss
**
"Aku bukan anak kecil lagi, Kek, nggak perlu nyariin aku jodoh, aku bisa sendiri," ucap Jevvan pada kakeknya yang baru saja memberikan foto seorang gadis yang jelas tidak ia kenal.
Pria sepuh itu jelas ingin yang terbaik untuk cucu kesayangannya, pun Jevvan tidak pernah membawa seorang gadis untuk dikenalkan padanya membuatnya merasa khawatir karena Jevvan terlalusibuk dengan pekerjaan. Lantas ia menghembuskan nafas kasar sembari membuang muka, "umurmu sudah 31 tahun, kakek sudah mau menggendong cicit dari kamu, mau kapan lagi kamu mencari perempuan dan menikahinya? apa nunggu kakek-mu ini sakit keras dulu baru kamu bergerak nyari perempuan?"
Jevvan mendengus pelan, ini jelas bukan yang pertama kali, sangking seringnya masalah ini diungkit Jevvan sampai pusing sendiri, sebenarnya malas dan muak meladeninya.
"Temui dia sekali saja, ya? Demi kakek."
laki-laki berwajah dingin itu bangkit dari tempatnya, menyambar selembar foto yang diberikan oleh sang kakek membuat pria sepuh itu tersenyum lebar menyemangati cucunya yang akhirnya luluh dengan permintaannya.
Sudah bertahun tahun lamanya kehidupan Jevvan berubah menjadi sangat kesepian, saat tiba-tiba ia dilantik menjadi direktur utama perusahaan yang akan diwariskan padanya, saat ia harus merelakan masa-masa remajanya dan harus meninggalkan gadis yang baru saja ingin ia miliki selama-lamanya, karena hal itu Jevvan terus mencari keberadaan gadis itu, gadis yang ia temui dibar pada malam minggu dibulan agustus, gadis yang membuatnya melakukan sex untuk pertama kalinya, gadis itu yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Sekarang Jevvan harus mencari kemana, bahkan orang orang suruhannya tidak bisa menemuklannya, haruskan ia menikah dengan gadis pilihan kakek dan meninggalkan gadis impiannya ini?
Disinilah ia sekarang, disebuah restoran bintang lima ia diarahkan pada sebuah ruangan VVIP, tempat yang sudah kakeknya siapkan untuknya. Dengan wajah dinginnya, Jevvan masuk sambil sekilas menatap punggung gadis dihadapannya, tanpa basa basi ia langsung mengambil tempat duduk yang sudah disedikan. Baru saja ia selesai melepas satu kancing jasnya, Jevvan yang selalu memperlihatkan wajah dinginnya kini malah melebarkan matanya.
"Lulla?"
![](https://img.wattpad.com/cover/302310394-288-k331989.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)
FanfictionORIGINAL FICTION! cerita ini hanya fiksi belaka. Saya harap pembaca bisa lebih bijak dalam menanggapi cerita ini. Sekiranya ada yang merasa terganggu mohon untuk tidak membuka work ini. ⚠️Member NCT hanya visualisasi ⚠️Mature ⚠️21++ ⚠️No children