"Akhhh ahhh Hilmy ahhh akhhh ssst ahhh."
"Fvckhh fvckhh fvckhhh ahhh anjinghhh fffvckhh Calista ahhhh."
"Mmmhh ssst sakithhh ahhh."
"Bentarhh ahhhhsssst."
"Aku keluarhh ahhhh sayanghhh Hilmyhh ahhh."
Bukannya melambat Hilmy malah semakin kencang menggempur memek sang kekasih, meremas payudara Megan sambil terus menggempur dan mendesah benar-benar membuat Hilmy sampai pada pelepasannya yang begitu hebat. Laki-laki itu sampai terjatuh diatas punggung Megan dengan nafas tersengal dan perasaan puas.
Dikecupnya punggung dan puncak kepala Megan sambil melepas penyatuan keduanya, "gue selalu puas, makasih ya sayang."
Megan hanya mengangguk.
Suara gendoran dijendela membuat keduanya menoleh sedikit panik.
Sipelaku tertawa jahil sambil terus mengarahkan ponselnya pada kedua insan yang baru saja pelepasan hebat.
"Buruan! Sange banget lo layaknya sampe nggak liat sekitar!" ucap Jovan tanpa rasa berdosa dan ponsel yang terus merekam keduanya.
"Jovan anjing! Lo ngerekam gue!?"
"Yoi! Buat bahan coli!"
Megan langsung berdiri dibelakang Hilmy, berusaha membenarkan pakaiannya yang berantakan dengan wajah merah semerah tomat.
"Apus!"
"Nggak dulu, lo mainnya asik lumayan buat bahan coli kalo cewek gue lagi olim di luar kota."
Kelanjutannya ada di trakteer yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)
FanfictionORIGINAL FICTION! cerita ini hanya fiksi belaka. Saya harap pembaca bisa lebih bijak dalam menanggapi cerita ini. Sekiranya ada yang merasa terganggu mohon untuk tidak membuka work ini. ⚠️Member NCT hanya visualisasi ⚠️Mature ⚠️21++ ⚠️No children