Guys,sorry ya di tunda beberapa hari,aku butuh waktu lebih buat dapat feel di chapter ini. Karna aku pengen masuk di scene-nya,benar-benar membayangkan aku di posisi ini biar rasa itu sampe ke kalian dan pembaca buku ini.
."Ving,perlahan saja"
"Mengerti tuanku" jawab ving.
"Ving,terimakasih"
"Dengan senang hati tuan pendamping,ving akan membawa tuan pendamping menikmati perjalanan ke atas" balas ving.
Elio tersenyum mendapat balasan seperti itu,ia menoleh pada kekasihnya di belakangnya,sang kekasih tersenyum padanya dan mengelus kepalanya begitu lembut.
Ving segera mengepakkan sayapnya,dan mereka meluncur keluar dari hutan kegelapan dunia multik,memang agak lambat dari biasanya bersama asael. Ini ving lakukan atas perintah asael agar elio bisa menikmati pemandangan,asael tidak khawatir dengan angin atau tekanan udara karna ia bisa melindungi kekasihnya sampai kembali dari dunia atas nanti.
"Woooaaah...indah"
"Hutan kegelapan ternyata luas juga"
"Lautnya sangat luas!!"
"Asa lihat! Itu benua kuno bukan? Woah,auranya dari sini juga terasa kuno"
Elio terus berseru,membuat senyum asael terus mengembang,dengan sayang ia mengelus kepala kekasihnya,menjawab setiap pertanyaan yang kekasihnya lontarkan. Sampai akhirnya mereka mencapai gelap,baru ving menambah kecepatan dan asael membuat pelindung lain pada kekasihnya.
"Kamu akan melihat sesuatu yang menakjubkan,yang biasa manusia modern gambarkan" ucap asael lembut.
"Apa??"
"Kamu akan melihatnya,baby"
Asael tersenyum gemas mendapati mata penasaran menggemaskan itu menatapnya,asael memeluk pinggang dan perut elio dengan lembut,membuat elio menyandarkan tubuhnya di dada asael.
Hanya beberapa detik elio sudah melihat banyak titik terang dalam kegelapan itu,lalu ada titik terang besar juga.
"Ini..."
Mata elio menatap sekitar dengan mata bulat tak percaya,bahkan dari matanya terpantul jelas apa yang sedang lihatnya.
"Galaxy!!"
Elio berdiri,asael ikut berdiri untuk menjaga kekasihnya,walaupun sebenarnya sangat aman berada di punggung ving.
Benar,apa yang elio lihat adalah galaxy yang banyak manusia modern gambarkan,semakin mereka naik,galaxy itu semakin tebal dan luas,seolah tidak ada ujung dan akhir. Sampai akhirnya elio melihat cahaya terang di atas sana dan kecepatan ving meningkat,dirinyanya juga sudah kembali duduk dan kini duduk di pangkuan asael.
"Asa..."
Asael tau kekasihnya gelisah,mungkin gugup bertemu dengan dewa dewi di alam atas.
"Tenang sayang,kamu juga termasuk dewa dewi,hanya saja belum menjalani kenaikan. Sebelum kita menikah,kamu pasti akan menjalaninya,atau setelah menikah juga tidak apa-apa"
Asael menenangkan kekasihnya,memberinya kejelasan apa yang akan terjadi dan di jalani kekasihnya nanti,asael ingin kekasihnya memutuskan dan tidak asael putuskan sendiri.
Begitu mereka masuk kedalam cahaya besar itu,elio merasakan tekanan yang sangat mengerikan,tapi begitu kepalanya di elus asael,tekanan itu hilang perlahan. Ia bisa melihat dunia lain yang jauh lebih indah,lebih luas,lebih misterius,kuno yang abadi bisa elio simpulkan,dan tentu terasa begitu mengerikan tapi juga menenangkan di satu waktu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Asael
FantasíaHai guys,R kembali dengan cerita baru dan sosok baru,yang pasti genrenya masih sama dong😉 femdom. Alurnya maju,mundur,cepat,kadang lambat. Semoga bisa menyesuaikan ya ~ Seorang anak perempuan terlahir di sebuah pinggiran kota kerajaan,dari orangtua...