"Li...."
"Hmm?"
"Kalau aku cium kamu sekarang, kamu marah nggak?"
Tiba-tiba nge-freeze...otak dan persendian di tubuh Lisa mendadak eror karna semuanya berhenti bekerja.
"Kalo nggak jawab berarti boleh"
Berjalan perlahan mendekat ke arah Lisa dan semakin mengikis jarak di antara mereka hingga.....
Sebuah benda kenyal menempel di bibir Lisa,
Hanya menempel dan hanya beberapa detik namun mampu membuat Lisa menahan nafas."Gomawo..." ucap Jisung dengan sebuah senyuman tersungging di bibirnya.
Seperti tersihir, Lisa hanya diam mematung dan masih berusaha mencerna apa yg barusaja terjadi, meski sang oknum pelaku sudah keluar dari kamar dan menyusul Jiun yg bersepeda di halaman depan.
🐹🐹🐹
"Mom....lihat deh Dady bantu Jiun ngerakit kereta api, keren kan?" Heboh Jiun berteriak ketika melihat Momy nya menuruni anak tangga.
Jisung yg ikut menoleh dan sempat menatap Lisa sesaat hanya bisa mengulum senyum.
"Anak sama Dady nya perasaan sama hebohnya, yg anak yg mana coba?""Bilang aja sama cute nya, iya kan?" Jisung menatap sesaat Lisa yg duduk di hadapannya lalu terkekeh.
"Dih...pede gilak" Lisa mencebik
"Jiun nggak mandi?" Tanya Lisa menatap putranya."Enggak...kata Dady udah ganteng kok, iya kan Dad?" Jiun masih sibuk dengan mainannya
"Yo'i boy...." Mereka berdua ber-high-five sambil terkekeh.
"Oh gitu....mentang-mentang ada Dady nya nggak mau nurut Momy lagi nih?"
"Bukan nggak nurut Mom, tapi emang tanpa mandi pun Jiun sama Dady juga udah ganteng Mom...udah wangi juga, bawaan lahir kalo kata Dady sih" celetuk Jiun, Jisung cuma nyengir.
"Dibohongi Dady kamu itu"
"Dady nggak bohong kok, buktinya daritadi Momy liatin Dady terus"
Damn...skak mat
Dan kedua pasang mata itu bertemu tatap."Eh...tiba-tiba pipiku memanas.."
"Bukan...seluruh tubuhku yang memanas"
"Dan ada ribuan kupu-kupu beterbangan di perutku"
"Perasaan apa ini?" -Lalisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow (Lalisa-Park Jisung)
FanfictionJatuh cinta itu nggak salah, tapi kalau jatuh cintanya sama istri orang?