GADIS GENDUT MILIK GUS MUDA

⚜GGMGM 95⚜

"Eum, Za, bisa minta tolong panggilkan Zaki untuk kesini nggak?" ucap Dara seraya meminta tolong pada Reza untuk memanggilkan Zaki untuk datang kehadapan nya

"Ya, bisa. Tapi untuk apa?" Reza bertanya pada Dara alasan Dara ingin memanggil Zaki untuk datang menemui wanita itu

"Panggilkan saja, ya? Pleaseee, gw mohon banget sama elo." ucapnya sambil menangkup kedua tangannya seperti '🙏'. Nada bicaranya Dara penuh memohon

"Yayaya, baiklah."

"Kamu tunggu saja, disini." ucap Reza

"Okay," Setelah itu, Reza pergi untuk memenuhi permintaannya Dara. Dan karna disana tidak ada kursi untuk Dara duduki, jadilah Dara hanya bisa berdiri saja sambil menunggu Reza kembali bersama dengan Zaki

Setelah beberapa saat kemudian..

Dua sejoli, Zaki dan Reza pun datang.

"Ada apa?" Zaki langsung to the point pada Dara

"Begini. Gw ingin mengajak kalian berdua untuk kerja sama."

Reza dan Zaki saling memandang. Setelah itu salah satu dari mereka bertanya, "Kerja sama?? Dalam rangka apa?"

"Kerja sama untuk menghancurkan si Nazwa-Nazwa itu. Dan orang-orang yang ikut dengannya dalam bekerjasama untuk membuat rumah tangga adek gw jadi seperti yang sekarang kalian ketahui."

"Jangan!" larang Reza

Dara menengok ke arah Reza. "Kenapa?"

"Tidak boleh seperti itu.. Kita tidak boleh melakukan kejahatan, Apalagi berniat menghancurkan kehidupan seseorang. Yaa.. Meskipun orang itu telah jahat kepada kita,"

Jadi, Maksud Reza adalah, Pria itu tidak memperbolehkan dirinya untuk berbuat sesuatu pada Nazwa??

Dara memutar bola matanya malas. Baginya, siapapun yang mengusik hidupnya, atau keluarganya, Maka orang itu harus menerima konsekuensi yang harus di tanggung, dan sanggup untuk menerima apa saja yang akan ia perbuat, atau pembalasan darinya untuk seseorang yang mengusiknya

"Kalau lo nggak mau ikut, ya nggak papa!"

"Gw juga nggak mewajibkan lo untuk ikut."

"Tapi, elo, Zak. lo mau kan, bantuin gw?" tanya Dara penuh harap jika Zaki akan ikut membantunya

Zaki menghela nafasnya panjang. "Ya, baiklah."

"Zakk!!!" tegur Ustadz Reza

"Ente yakin?" bisik Ustadz Reza

"Ya." jawab Ustadz Zaki

"Untuk Gus Fachrul," lanjutnya lagi

Jadi, Zaki akan mengikuti rencana yang entah apa yang akan direncanakan oleh Dara pada Nazwa hanya demi Gus Fachrul? Sebaik itu Zaki untuk Gus Fachrul?? Dan sepertinya, ia melakukan ini, karna Gus Fachrul adalah teman sedari kecilnya. Bukan karna hormat penuh antara Ustadz pada Gus-Nya

"Lo yakin, Rez, nggak mau ikut? Zaki aja ikut, masa elo? Enggak sih? Teman macam apa?" Dara berkata seperti ini seraya mengkompor-kompori Ustadz Reza agar ikut bergabung dengannya untuk menjalankan misi nya. Karna, ia membutuhkan beberapa orang untuk ikut bersamanya untuk menjalankan misinya, agar misinya lebih semakin berhasil

Reza menjadi bimbang sendiri..

Zaki artinya ikut membantu agar hubungan antara Ning dan Gus nya membaik, Namun dirinya, Masa tidak ikut andil juga?

"Baiklah, Ane ikut juga."

Dara tersenyum penuh arti. Ini yang ia harapkan.

Dara melipat kedua tangannya. "Hmm, sebenarnya gw malas banget, Hanya untuk membuat hidup wanita itu hancur. Gw lebih suka sih, kalau wanita itu, segera musnah dari bumi ini." ucapnya

"Maksudnya?" Reza sepertinya tak paham dengan apa yang dikatakan oleh Dara

"Membunuh."

"Gw rasanya lebih menginginkan untuk membunuh wanita itu, daripada harus capek-capek untuk membuat kehidupannya hancur. Dan, bukankah jika wanita itu sudah tidak ada, orang tua nya, yang telah MEMINTA pada Ayahnya si Fachrul untuk menikahkan wanita itu dengan Fachrul, keadaan mereka menjadi terpuruk? Karna anak KESAYANGANNYA telah tiada?"

"Kamu, jangan gila!"

"Kamu tidak mungkin kan, Ingin membunuh seorang Ning?!"

"Kau tidak mementingkan nasibmu nanti? Setelah kau membunuhnya?"

"Di penjara maksudmu, Za?" tanya Dara

Reza mengangguk. "Tidak apa, dipenjara. yang terpenting kehidupan adek gw kembali berjalan normal seperti biasanya. Tidak ada lagi yang mengusiknya." katanya

"Jika kau masuk penjara, Lalu, siapa yang ingin menjaganya lagi? Sudahlah Dara. Kamu ini wanita. Kenapa kau sangat berani?"

"Jangan menjadi gila seperti ini juga!"

"Biarkan saja. Suka-suka gw dong! Ribet amat, lo." sewot Dara

"Hmm kapan rencananya akan dijalankan?" tanya Zaki setelah sedaritadi hanya menyimak pembicaraan antara Dara dan Reza

"Gw pengennya sih, segera. Tapi gimana menurut lo berdua?"

"Saya sih, ikut saja. Maunya seperti apa." kata Zaki

"Ente, Rez?" lanjut Zaki

"Ya, sama." katanya

"Baiklah. Jadi, lo pada ngikutin apa kemauan gw, kan?"

"Kalau gw sih, pengennya secepatnya yaa," kata Dara sejujurnya

"Tapi kembali lagi. Semuanya harus mengikuti rencana. Dan gw juga nggak boleh terlalu gegabah tentang hal ini,"

〽️〽️〽️〽️〽️

Keesokan paginya :

Karna kemarin Ustadz Imama diminta Gus Fachrul untuk menemui pria itu di ruangannya ketika waktu makan pagi telah berakhir, Jadilah saat ini, dirinya pergi menghadap pria itu.

Ia mengetuk pintu ruangannya secara tiga kali.

Tok tok tok!

"YA, MASUK!" titahnya dari dalam

Ustadz Imama pun dengan hati-hati membuka pintu ruangan pria itu. "Assalamu'alaikum, Gus."

"Ya, Waalaikumsalam. Silahkan duduk!" suruh Gus Fachrul

Ustadz Imama mengangguk. Ia pun duduk di kursi yang kosong. Yang sudah disediakan dari sananya. "Jadi, katakan pada Saya. Hal apa sajakah yang kau lakukan diluaran sana, Sehingga membuatmu melanggar peraturan Pondok Pesantren ini?"

Melanggar peraturan Pondok yang di maksud Gus Fachrul yaitu, Pada saat Ustadz Imama kembali ke Pondok tidak sesuai dengan apa yang sudah ditentukan pengurus, Dan juga tidak memberitahu pada Gus Fachrul jika dirinya ingin kembali dengan terlambat saat ke Pondok nya, Karna ada sesuatu yang ia lakukan disana.

"Ana... Hanya menyelidiki tentang Ning Nazwa saja, Gus."

Gus Fachrul keheranan mendengar hal itu. Memang, Apa yang ingin diselidiki dari wanita bernama Nazwa-Nazwa itu? Dan memang apa yang dilakukan wanita itu, Hingga Imama harus keluar untuk menyelidiki nya. Gus Fachrul sedikit tertarik untuk mendengar cerita aslinya dari Imama. Ia benar-benar menunggu Imama untuk menceritakannya lebih lanjut. Tanpa ada sedikit cerita yang menghilang

Kira-kira apa yang dilakukan oleh Ning Nazwa, yaa??🤔🤔🤔

Ada yang bisa menebaknya????

Yang bisa, komen saja👉

##VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA GUYSSS

BIAR AUTHOR NYA CEPAT BUAT UPDATE—NYA😉🤗🤗😗❤