/34/

1.8K 138 9
                                    

Elle sudah menjadi sangat dekat dengan Fabian semenjak laki-laki itu sering mengadakan pertemuan dengan David. Terutama beberapa minggu ini semenjak David menemukan saudara kembarnya di sekap dan membatalkan pertunangannya dengan Sophia Pratama. Laki-laki itu banyak meninggalkan pekerjaannya kepada Elle dan Caesar. Membuat intensitas komunikasi Elle dengan Fabian meningkat dengan pesat.

Caesar bisa melihat sejauh mana Elle menikmati pendekatannya dengan Fabian Wijaya terlebih ketika laki-laki itu sering mengajak Elle makan malam dengan beberapa alasan seperti malam ini.

"So, Fabian Theodore Wijaya katanya habis putus sama bintang film yang syuting di luar negeri itu dan mau ngajak lo makan malem..." kata Caesar

Elle menghela nafas lalu tertawa kemudian, "Dia bilang mereka cuma temen, kebetulan Fabian ada..."

"So now, you're 'Fabian' him, Elle. Bener dugaan gue lo itu emang berjodoh sama Fabian Wijaya"

Elle tertawa kemudian, "We're just friends..."

"Lucu banget sih, lo. Tapi lo naksir kan sama dia?"

Elle tidak menjawab pertanyaan Caesar karena handphonenya sudah berdering dan Fabian menelponnya. Laki-laki itu pasti sudah menunggunya di lobi dan Elle meninggalkan begitu saja Caesar dengan terburu-buru

"We're just friends she said. Friends don't rush like that..."

...

Mereka sudah selesai makan malam lalu Fabian mengajak Elle untuk berjalan-jalan dengan mengelilingi tol karena mereka tidak memiliki tujuan lagi untuk ke tempat lain.

Hanya Fabian yang menginginkan jalan-jalan untuk mengobrol lebih lama dengan Elle. Mereka sempat menyanyikan salah satu lagu The Corrs karena ternyata Fabian juga memiliki lagu tersebut di dalam hpnya

"Pak, kita mau sampai kapan muterin tol?"

Fabian menghela nafas lalu terdiam sejenak. Beberapa minggu setelah Jesara menikah dan perempuan itu menghilang bagai di telan bumi, dia dan Elle bertambah dekat.

"Pak..." panggil Elle lagi

"Ya? Hm? Enaknya sampai kapan?"

Elle tertawa kemudian memikirkan beberapa hal, "Bapak kenal dekat sama Pak David dan Bu Diva?"

Fabian mengangguk pelan lalu menjawab seadanya, "Saya bersahabat sama adiknya. Alhamrhumah adiknya..."

"Hm,,, mereka memang bersaudara ya Pak?"

"Kenapa kamu penasaran sekali Elle dengan David? Kamu punya perasaan sama bos kamu?" Tanya Fabian lalu tertawa pelan

Elle menggeleng akhirnya, "Bukan. Pak David cuti terlalu lama, saya bingung apa harus ke rumahnya atau tidak"

"Kamu mau ke rumahnya? Saya bisa antar. Kamu bisa kenalan sama istrinya..." Fabian agak ragu mengatakan hal itu karena dirinya juga belum pernah ke rumah David setelah kejadiaan naas menimpa Diva

"Oh, gak usah Pak. Penasaran aja habis Pak David sudah menikah... Hm..."

"Kamu pasti mau bertanya kenapa saya tidak menikah ya?"

"Eh?" Elle menggaruk tengkuknya dengan canggung dan menatap Fabian, "Eh?"

"Oh, iya. Calon istri saya itu agak rumit orangnya" Fabian lalu terdiam

Elle cukup terkejut dengan kenyataan kalau Fabian sudah memiliki calon istri. Hanya merasa canggung karena selama ini mereka cukup dekat dan Fabian tidak memiliki tanda-tanda memiliki seseorang seperti itu

"Dia agak sedikit membingungkan. Tapi, ya. Kami sedang memberi celah pada diri masing-masing. Mungkin kamu mengerti ucapan saya tapi ya, saya dan dia sedang tidak bersama untuk saat ini..."

"Maksud Bapak?" Elle bertanya dan ketika itu juga Fabian menepikan mobilnya yang entah sudah sejak kapan tidak berada dalam jalur tol

Fabian terdiam beberapa saat kemudian menjelaskan pada Elle, "Saya tidak menginginkan pernikahan Elle, tapi dia sangat menginginkannya. Akhirnya kami memutuskan untuk berpisah untuk membenahi pikiran..." bohongnya

Elle menghela nafas lalu bertanya dengan pelan, "Apa bapak mencintai dia?"

Fabian terdiam lagi, lalu tidak lama mengedikkan bahunya, "Saya tidak tau. Kadang saya tidak nyaman dengan apa yang dia lakukan. Apa ini cinta Elle?"

Elle menggeleng pelan, "Euh, saya gak tau Pak. Tapi, dimana calon istri bapak sekarang? Bapak sudah mencoba buat...?"

Fabian mengangguk lalu menghela nafas, "Yah, saya merasa dia akan meninggalkan saya kapan saja..."

Elle yang merasa canggung kemudian berkata dengan pelan, "Mungkin dia perlu memastikan hatinya pak, tapi kalau bapak tidak menginginkan pernikahan kenapa bapak mau..."

Fabian memotong ucapan Elle dengan suaranya yang dalam, "Saya pikir dia akan kembali terus ke saya Elle jadi kami begini. Ah, maaf jadi cerita masalah seperti ini..."

"Tidak apa-apa, Pak" Elle tersenyum lalu memandang Fabian yang berubah agak muram

"Kamu pernah jatuh cinta Elle?"

Pertanyaan Fabian membuat gadis itu terdiam lalu mengangguk pelan. "Mungkin pernah tapi saya tidak tau..."

"Kenapa begitu?"

Elle tertawa pelan lalu menjelaskan pada Fabian, "Saya merasa tidak ada yang berbeda dengan dia, tapi saya pikir itu cinta..."

Fabian menatap gadis itu dengan bingung, "Maksudnya?"

"Ah, tidak tau Pak. Saya hanya tidak merasakan apa-apa sama dia, tapi saya naksir berat sama dia..."

"Tidak merasakan apa-apa dalam hal ini maksud kamu?" Tanya Fabian kemudian mendekatkan wajahnya pada gadis itu

Jarak wajah Elle dan Fabian sudah terlalu dekat bahkan Elle tiba-tiba takut dengan degub jantungnya yang berdekat lebih cepat tiba-tiba, "Eh, Pak?"

"Ini..." Fabian kembali mendekatkan wajahnya sementara satu tangannya memegang kemudi dan satunya lagi menyangga tubuhnya, "Ini maksud kamu?" Bisiknya

Elle memejamkan matanya karena wajah Fabian yang terlalu dekat dengannya. Bibir lembut Fabian yang tiba-tiba saja mengulum bibir kecilnya membuat sedikit sengatan listrik keluar dan menyadarkannya. Elle menyukainya

Fabian tahu kalau akhirnya dia berhasil mendapatkan gadis itu. Mudah memang, untuk mengendalikan gadis itu. Fabian menggeram sebelum akhirnya melepaskan pagutannya dan menatap Elle yang bersusah payah menghela nafas

Elle menyadari kesalahannya beberapa detik kemudian ketika dia melihat siluet Fabian mendekat lagi dan menerjangnya tanpa aba-aba. Beberapa kali dia menahan Fabian tapi pada akhirnya

Anak domba tersesat itu hanyalah menjadi santapan bagi serigala liar yang sudah menggiringnya menuju peraduan

FortuityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang