"Le sepertinya aku mau liburan, aja. Bosan" kata Jesara ketika pria itu tiba di apartement mereka dan pria itu sama sekali tidak merasa terganggu dengan ucapannya yang tiba-tiba
"Oh? Kamu mau liburan atau tiba-tiba pengen pulang ke Jakarta dan ketemu sama laki-laki pertama kamu itu"
Jesara memicingkan matanya kemudian menoleh ke arah pria itu, "Kenapa kamu selalu kedengaran cemburu padahal gak cemburu Le?"
"Karena aku mau memastikan kamu gak mengganggu Fabian lagi"
"Kenapa? Kamu takut kejadian orang tua kamu itu kejadian sama Elle?"
Leon kemudian berdiri di samping perempuan itu dan menghela nafas, "Yes. I'll do anything to make her safe. Apalagi dari ular berbisa macam kamu dan Fabian yang brengsek itu"
Jesara tertawa dengan pelan, "Oh, dear. Perempuan lemah begitu mana kuat ngadepin Abi. Lagian..." Jesara melirik sesaat lalu berkata kembali, "Aku yang bodoh waktu itu udah bilang kan ke kamu kenapa Abi bodoh aku sama aku itu sudah ditakdirkan sama-sama"
Leon menghela nafas lalu kembali berkata, "Fine. Kamu boleh kembali ke Jakarta. Tapi kalau nanti Fabian ternyata gak bilang maaf sama kamu atau dia sama sekali gak menyesali perbuatannya ke kamu, which i'm sure about that. Kamu bisa melupakan Fabian? I'll do everything you ask me tapi tolong jangan menyedihkan begini Jesara"
"Maksud kamu bicara gak sopan begitu apa ya, bajingan?"
"Maksud aku. Kamu terlihat menyedihkan mengejar suami orang, laki-laki yang gak memilih kamu dan memilih perempuan dibawah kamu itu. Dan itu membuat aku terlihat menyedihkan karena punya istri yang terobsesi sama bajingan" Leon menyadari perubahan raut muka Jesara dan tetap melanjutkan ucapannya, "Perlu tambah menyedihkan kalau aku ikut mengejar Elle dan membuat kamu satu-satunya perempuan yang gak dicintai dua laki-laki ini?"
Jesara memandang sengit suaminya lalu tidak berkata apa-apa dan kemudian mendengus dengan kesal. Dia tidak menyukai kalah dari siapapun terutama seseorang yang lebih rendah dari dirinya
"Kenapa? Mau begitu? Aku sih boleh saja. Gampang. Menghadapi kamu itu gampang Jesara. Karena kamu itu cuma perlu pengakuan Fabian dan pujaan dari setiap orang yang kamu temui"
Jesara mendengus sekali lagi menahan tawanya kemudian menatap laki-laki itu dengan tajam
"Tapi, kamu jangan pikir kalau mereka selamanya akan menurut untuk keinginnan kamu Je. There's a limit. Dan kamu harusnya tahu kalau Fabian itu sudah muak mengejar kamu dan menarik kamu. Kamu sendiri yang play hard to get. Shit, Jesara. Apa perlu aku terus yang bicara ke kamu seperti ini? Bisa kamu pakai otak kamu dan jangan jadi keras kepala begini?"
"..."
"Kamu cantik, pintar. Almost perfect kalau saja sikap kamu mau kamu rubah sedikit saja, Je. Aku yakin semua orang mencintai kamu. Hanya saja jangan terlalu kasar"
Jesara memandang laki-laki itu dengan santai lalu berkata kembali, "Sudah bicaranya?" melihat Leon yang sama sekali tidak menjawab, "Okay. I'll think about it. Dan aku tetap mau liburan Le. Kemana pun aku mau kamu harus setuju"
Kemudian Leon melihat perempuan itu meninggalkannya. Dia semakin tidak tenang lalu berjalan menuju ruang kerjanya dan mengambil kontak seseorang yang dia yakin akan sangat berguna suatu hari nanti
Pada nada sambung ke lima suara pria menjawab panggilannya, "Ya?"
"Arjuna Gentala Singgih, aren't you?"
"Ya? Ini siapa?"
Leon menghela nafas kemudian menjawab dengan tenang, "Marvellino Lusson. Waktu itu kamu bilang ke aku kalau aku butuh bantuan aku bisa hubungi kamu sebagai ganti waktu aku bantu kamu"
Arjuna menghela nafas, "And what is it?"
"Bisa kamu tolong bantu Hellena Audrey. Because i think she need a help right now"
"Dia siapa kamu memangnya? Dan kenapa aku harus bantu istrinya Fabian Wijaya yang terkenal sangat baik dan ramah itu, Marvellino?"
Leon segera menjawab dengan tergesa, "Just help her. Aku yakin kamu tahu Fabian itu orang seperti apa dan aku yakin kamu harusnya tahu apa yang akan Fabian lakukan ke istrinya dibalik muka sok malaikatnya itu"
"Hm. Tapi mungkin agak susah. Sampai ketemu lagi, Marvellino. Thanks for asking. I'll do it"

KAMU SEDANG MEMBACA
Fortuity
أدب نسائي5 deadly sins of relationship Level 4: Cheating Mature content 18 + Mengandung unsur ena-ena #ygtautauaja Casts: ...