/05/

3.5K 235 5
                                    

From: Hellena Audrey
To: Fabian.Wijaya23
Cc: -
Subject: Flow charts
Message:

Maaf, Pak Fabian. Lampiran file ini disertakan kode yang Pak David sampaikan di email sebelumnya. Untuk beberapa waktu ke depan, Pak David tidak bisa dihubungi sampai beliau sendiri yang menghubungi Pak Fabian. Sehingga untuk sementara, saya yang akan menghandle. Mohon kerjasamanya dan terima kasih.

Elle mengutuk isi pesan yang Caesar kirimkan pada Fabian. Sepertinya lelaki setengah perempuan itu senang sekali berinteraksi dengan Fabian walaupun hanya sekedar mengirim file pekerjaan memggunakan email miliknya.

David Iris memang sedang sibuk dengan beberapa hal belakangan ini. Misalnya saja lelaki itu sedang ada meeting di Bogor dan benar-benar sedang tidak ingin diganggu dari hal-hal apapun.

"Kita gak sedang ngejalanin stripping sinetron yang judulnya 'Mengejar cinta miliyuner tampan', Sar. How could you..." protes Elle sambil beringsut di kursinya sendiri

Caesar terkekeh dan memainkan jemarinya, "Keren ya, Fabian Wijaya itu. Dia psikolog loh, and you know what? Kasih bunda itu masuk dalam saham perusahaannya. Gilak. You need to get a man like him..." dan Caesar memanyunkan sedikit bibirnya, "Oh, benernya sih get Him"

Elle menggelengkan kepalanya. Siapa yang tidak kenal Wijaya grup milik klan Wijaya? Salah satu klan berpengaruh di Jakarta, Indonesia, Asean, Asia? Absolutely billionaire, kalau kata Caesar.

Stefan Anindra Wijaya jelas memiliki 4 rumah sakit dan salah satunya adalah Kasih Bunda dengan tarif kamar 15 juta permalam dan standar pelayanan vvip. Belum lagi bisnis properti hampir di seluruh kota besar di Indonesia dan beberapa kasino di Singapura. Dan tebak siapa anak beruntung yang akan mewarisi kekayaan nenek moyangnya itu?

The one and only heir to that clan is Fabian Theodore Wijaya. All of that herritance will goes to the young psychologist.

"Gue heran. Pak David bisa ya temenan sama orang kayak begitu. Well, Iris is one of the biggest company juga sih, but look at them. Bener-bener deh ya, orang kaya emang mainnya sama orang kaya. Pantes aja duit mereka selalu muter di mereka"

Elle mengangguk setuju. Mengasihani dirinya sendiri yang tidak hidup bergelimang harta tetapi bahagia. "Nah, justru itu. Gue mana bisa dapet cowok kayak dia"

"Please, Elle. Jangan rusak khayalan gue yang berbau FTV receh gini. Kali aja, one day. Dan gue berharap hari itu datang sih, ya. Lo yang menjabat sebagai sekertaris sahabatnya Fabian bisa ngegebet itu Pak Fabian"

Masa Bodohlah. Gadis itu kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Dan lagi. Fabian Wijaya itu gak pernah jalan sama model kayak temen-temennya. Mikail Delano kan ada affair sama sekertarisnya. Seamus Pratama tuh calon suami gue. Dallas Hugo katanya diluar negeri sana udah merrit. Arjuna Gentala itu gagal move on sama mantannya jadi dia gak pernah serius sama cewek. Julian Salvia, udah ada anaknya. Pak David? Yeah tau sendiri peliharaannya seabrek. Terus ya womanizer itu, Dias Hugo"

"So, you said kalo Fabian Wijaya itu clean?"

Caesar mengangguk antusias, "Gue gak pernah tuh denger dia ada kencan with woman atau juga rumor gay about him"

"Yah, susah dong didapetinnya" ucap Elle berlagak sedih

"Makanya gue menggunakan cara clean buat ngedeketin lo sama Pak Fabian. Yah, agak murahan sih dan gue yakin ada banyak yang pakai cara ini. Tapi berhubung Pak David itu sahabatan sama dia jadi bodo amatlah"

Elle menggelengkan kepalanya lagi, tidak habis pikir dirinya tentang kegilaan Caesar. Apakah ini side effect dari banyaknya pekerjaan mereka? Mungkin.

"Pokoknya, gue mau lo deketin tuh Pak Fabian"

"Euh, do i have to?"

Caesar mengangguk mantap, "Dan lo harus liat kalo sekarang email lo, dibales sama Pak Fabian"

From: Fabian.Wijaya23
To: Hellena Audrey
Cc:-
Subject: Reply
Email:

          Honestly saya mengharapkan David pergi untuk waktu yang lama karena saya mau mengenal kamu lebih dekat

FortuityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang