Fortuity

/33/

"Jadi lo sudah minum vitamin yang dokter bianca bilang?"

Jesara mengangguk dan membenarkan posisi cincinnya. Malam ini resepsi pernikahan mereka gelar di salah satu hotel milik Hugo dengan tentu saja sangat sederhana. Acaranya hanya digelar di rooftop untuk memberikan kesan elegan dan dengan pengawasan super ketat.

Undangan yang datang hanya beberapa orang saja karena Jesara sama sekali tidak ingin membuat dirinya kelelahan dan berakhir pingsan seperti yang sering terjadi belakangan ini

"Oh, my God you look georgeous..." Puji Jessica kemudian memberikan kecupan kilat pada wanita itu

"Of course i am. Pergi sana" ucap Jesara lalu meneguk segelas air hangat di tangannya

Jessica hanya menghela nafas lalu kembali berbicara setelah memoles dirinya di depan cermin sambil melirik Jesara, "Gue gak pernah tau kalo married ada di dalem daftar rencana hidup lo. Making me jealous about all of this"

"Sweetheart please dont be mistaken. Nanti lo juga pasti tau rasanya kepepet kawin. Kay mana?"

Jessica mengedikkan bahunya, "I don't know. Suri datang sama suaminya a minute ago, Dallas ngintil sama Dias, Arjuna as you know with Albian, Fabian with some woman i don't know who. And David with Sophia"

"Abi punya pacar?"

"Lo gak tau?"

Jesara menatap curiga pada Jessica

"Emang ya kalo cewek sama cowok sahabatan yang satu pasti cinta diam-diam kayak orang bodoh. Stop giving me that silly face, it's your wedding..."

"Maksud gue, sejak kapan dia bawa perempuan kecuali gue ke acara buat keluarga deket gini"

Jessica memutar bola matanya, "Please yourself sister, she's beautiful like angel"

...

Jesara mengedarkan pandangannya sambil menggenggam lengan Leon dengan erat mencari sosok Fabian karena laki-laki itu belum memberikan ucapan selamat padanya,

Jika begini cara Fabian membalasnya, maka Jesara perlu tahu seperti apa wanita yang diajak Fabian ke acara intim seperti ini

Sementara Fabian sedang duduk dengan santainya di meja makan bersama Albian dan Arjuna, membicarakan mengenai Tiara yang merupakan mantan kekasih Arjuna dan malam ini menjadi date untuk Fabian

"Guys, gue bakalan pulang duluan malem ini..." Tiara menoleh satu per satu pada sekumpulan pria itu lalu tersenyum pada Fabian akhirnya, "Gue balik duluan, Abi. Good to see you guys"

"Masih cantik seperti dulu..." komentar Albian

David memberikan senyumnya kemudian sedikit ucapan perpisahan pada sepupunya itu sebelum akhirnya Tiara menghilang di balik pintu hitam di belakang mereka

"Lo balik juga, Bi?"

Fabian menggelengkan kepalanya lalu menoleh pada Albian yang bertanya, "Mau salaman dulu baru balik"

"Wah, ya oke..."

Fabian hendak menghampiri kedua pengantin itu tapi kemudian mengurungkan niatnya karena Jesara dan Leon sudah terlebih dahulu mendatangi mejanya,

"Hello, superman and ... Sophia..." sapa Jesara sinis lalu memandang pada Fabian, "Sahabat macam apa lo dateng malah makan dulu bukannya nyapa dulu..."

Leon tertawa kemudian mengeratkan pegangannya pada pinggul Jesara, "He's starving honey"

David yang melihat interaksi ketiga orang di depannya lalu bertanya karena sekedar ingin memastikan perkirannya, "Ah kalian bertiga udah saling kenal rupanya"

Leon tertawa lalu memandang David, "Dia ini orang yang nyeret gue pulang buat gantiin si sinting"

David mengangguk dan menatap Jesara, "Lo? Kenapa tiba-tiba nikah?"

"Human i'll tell you ya, kalo gue mau ya nikahlah. Jangan bego dong David, lo tau kalo semua cewek itu menginginkan pernikahan"

David hanya menghela nafas dan tidak menggubris Jesara,

"Selamat, gue balik duluan..." kata Fabian dan meninggalkan sekumpulan orang yang sudah keheranan dengan sikapnya

"Temen lo kenapa sih?" Sinis Jesara pada David

"Not my buddy, he's all yours Yara"

Leon berbisik kemudian pada telinga Jesara dengan mendekatkan wajahnya terlebih dahulu, "He's all alone Jesara..."

Jesara tidak ingin membalas dengan perkataan apapun tetapi hanya fokus melihat dua kursi yang sudah kosong di meja yang sedang ramai itu.