/04/

3.7K 209 0
                                    

Marvelino Lusson meminta beberapa waffle kepada asistennya tadi pagi. Sayangnya asistennya yang kelewat masih belajar karena magang itu malah membuatnya memakan pie apple di pagi hari karena tidak mendapatkan waffle kesukaannya di McDonalds

Beberapa teman Leon, seperti Danny dengan senang hati menemani lelaki itu untuk makan siang ke kantin dibawah untuk makan siang. Semua mata pasti akan tertuju pada Leon, dan Danny dengan sangat sukarela akan menjadi tameng laki-laki itu dan mencoba menikung gadis-gadis yang ingin bersama Leon

"Excuse us, Lady" ucap Leon lembut ketika seorang gadis menghalangi jalannya

Yara hanya menoleh sesaat kemudian menaikkan alisnya sebelah, "You have your way"

Danny yang kebetulan berdiri di dekat Jesara, berdehem sesaat ketika melihat gadis itu tampak tak peduli dengan kedatangan dirinya dan Leon yang lebih dahulu menginginkan meja itu

"Look, guys. I'm here first so this table is mine" ucap Jesara lembut setelah memandang pada Leon dan Danny bergantian, "But, you can seat with me"

"Slutty, but yeah, yakin mau duduk disini?" Bisik Danny karena Leon terkekeh disebelahnya

Mervelino justru mengambil tantangan itu dan duduk di sebelah Jesara, "Jadi, aku melihatmu sekitar beberapa hari ini mengunjungi kantor kami"

"Ya, karena aku mendesain studio baru kalian nanti. Tidak boleh?" Jesara tersenyum lalu menggigit potongan pie ayamnya

Leon kemudian teringat kalau gadis di depannya ini tidak hanya sekedar gadis biasa, tetapi juga salah satu arsitek muda paling terkenal yang juga merupakan salah satu bussiness woman paling diincar tahun ini. "I, see... Jadi malam ini kamu kemana?"

Jesara melirik sebentar kearah Danny, "Kalau anak ini gak ada sih, ke kamu"

"Still fight with your boyfriend?" Tebak Danny dan mendapat kekehan dari kedua orang di dekatnya, "C'mon guys, kalian benar-benar menjadi pusat perhatian saat ini"

"Dude, she's my girlfriend" ucap Leon ketika tawanya selesai dan mendapat kecupan kilat di oleh Jesara

Danny menggelengkan kepalanya lalu menatap malas

"Dan, tidak ada papparazzi disini. Reputasi band kita, aman" tambah Leon ketika melihat Danny sudah menatapnya mengingatkan

"Tapi kalian pasti pernah baca artikel yang tulisannya 'menurut orang terdekat, beberapa staff dan asisten' and it could be terrible. For me" tapi kemudian lelaki itu memilih mencicipi beberapa potong chicken pie milik Jesara dihadapannya

"Ingatin aku untuk ganti password kalau-kalau si kunyuk ini ganggu malam kita" bisik Leon ketika Jesra sudah dalam rangkulannya

"So, yeah. Jes, what's the name of your ex-boyfriend? Just in case i meet him"

Jesara menatap Danny sebentar lalu memainkan jemarinya, "Sama sekali tidak penting..."

"Penting, kalau-kalau ternyata si busuk ini merebut kamu dari tunangan kamu. Nama (lelaki) itu sangat penting" dan Danny tetap dengan keingintahuannya, karena sudah hampir satu minggu ini dia melihat sahabatnya tergila-gila pada Jesara. Sampai kemudian gadis itu berkata kalau dia berpisah dengan tunangannya dan menjalin hubungan dengan Leon, salah satu pentolan band yang sudah dinominasikan sebanyak 3 kali untuk Britt Awards.

"Sebenarnya aku juga penasaran, tapi masa bodohlah. Toh Jesara sudah menjadi milik aku kan?"

"Screw you lovebirds. Screw you" maki Danny sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali

FortuityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang