/80/

766 67 3
                                    

Saat menemukan istrinya tiba di kamar tamu yang selama beberapa bulan wanita itu tempati, Fabian tidak meninggalkan tempat duduknya dan memperhatikan perempuan itu ketika akhirnya Elle berjalan mendekati ranjangnya

"Kamu menikmati hidup di sini ya?"

Elle tersentak dan membalikkan tubuhnya, menatap horor pada laki-laki yang sudah bangkit berjalan menghampirinya, "Bapak..."

Melihat Elle sedang mencoba menguasai keterkejutannya, Fabian kembali memberikan ucapan mengejutkan pada perempuan itu, "Tiga hari saya berpikir ada apa, kenapa sampai Jesara meninggalkan saya. Ternyata kamu sama Leon sudah bermain terlalu rapi..."

"Maksud bapak apa?" Tanya Elle memundurkan tubuhnya ketika laki-laki itu semakin dekat

"Kamu dan Leon, membuat Jesara meninggalkan saya. Apa yang kamu dan laki-laki itu lakukan, hah?" Fabian menarik lengan perempuan itu, mencengkramnya sehingga ketika dia melangkah, mau tidak mau perempuan itu terseret juga

"Bapak..." Elle berusaha melepaskan cengkraman pria itu ketika dia merasa langkahnya terseret semakin kuat, "Lepas!"

"Apa yang kamu rencanakan sama Leon?"

"Kenapa bapak peduli?"

"Peduli karena apapun rencana kalian berdua, bukannya membuat Jesara meninggalkan Leon tapi berpaling ke laki-laki sialan itu, Elle!" Bentak Fabian kemudian menarik kedua bahu Elle sehingga perempuan itu sekarang tepat dihadapannya, "Ck. Saya pikir menikahi kamu supaya dia balik ternyata bener-bener kesalahan"

"Pak. Anda sendiri kan yang minta saya mendekati..."

"Iya!" Sela Fabian semakin tidak bisa menahan emosinya, "Iya tapi kamu bukannya berhasil malah gagal dan jangan harap soal perceraian, Elle! Ini kan yang kamu mau?!"

"Mau apa?!" Elle berusaha menepis tangan besar Fabian di lengannya, "Lepasin pak!"

"Membuat saya suka sama kamu, iya kan?" masih dengan pegangannya yang semakin mengeras dan perempuan itu yang masih berusaha melepaskan diri

Elle menarik dirinya sekali lagi tapi semakin tidak bisa karena tubuh besar Fabian yang mencoba terus menahannya, "Pak, jangan kebanyakan drama. Bapak... Ini sakit. Tolong lepas saya"

Tidak memedulikan Elle yang sudah berusaha melepaskan diri darinya, laki-laki itu berusaha mencengkram kedua tangan kecil Elle dengan genggaman tangannya yang besar lalu membalik tubuh perempuan itu kemudian membuka paksa blouse yang digunakan Elle.

dua puluh detik yang terasa begitu cepat ketika akhirnya Elle menyadari bahwa tubuh bagian atasnya sudah terlalu berantakan dan ada sesuatu yang asing melesak masuk ke bagian intimnya, Elle memekik tanpa sadar lalu berusaha menoleh ke belakang dan menemukan Fabian yang tersenyum puas menatapnya yang sudah tidak berdaya

"Woman..." Fabian menyunggingkan senyum yang paling angkuh dan menyeramkan yang pernah dilihat perempuan itu

Elle menelan ludah dengan susah payah lalu mendengar Fabian berkata kemudian dengan nada marah dan puas ketika akhirnya bagian bawahnya kembali merasakan sakit yang amat sangat karena paksaan, "Elle, kamu mau jadi istri saya kan? Jadi istri yang penurut kalau begitu..."

Bibir Elle bergetar hebat dan perempuan itu memejamkan matanya dengan ketakutan, kedua tangannya saling menggenggam untuk mengurangi rasa sakit yang amat sangat dirasakannya pada bagian kewanitaannya

"Kamu sama Leon kan yang merencanakan semua ini? Bikin Jesara kabur dari saya?!"

Lalu sekali lagi Elle terkejut dengan perlakuan laki-laki itu yang sangat kasar padanya, "Pak..."

Fabian memajukan lagi tubuhnya, menarik lebih dalam perempuan itu kedalam tubuhnya, "Kita selesaikan lebih cepat sayang...!"

Elle memejamkan matanya lebih lama karena sepertinya, tubuhnya tidak kuat lagi menahan rasa sakit yang ada pada dirinya

"Kamu! Mau kamu hamil anak laki-laki itu atau saya..." Fabian menarik wajah perempuan itu dan mencengkram rahang Elle dengan kuat, "Tapi lebih bagus kalau kamu hamil anak bajingan itu..."

Nafas Elle semakin pendek dan menatap Fabian dengan tatapan sayu yang lemah dan marah pada laki-laki itu

"Orang tua saya sudah tau kamu gak hamil, Elle. Jadi bagaimana kalau saya bikin kamu hamil beneran?"

Elle menggeleng dengan lemah, "Jangan..."

"Atau jangan-jangan kamu sudah hamil anak bajingan itu?" Kemudian Fabian menarik perempuan itu dan menghempaskan tubuh lemah Elle, melepaskan penyatuan mereka sampai Elle terjatuh kelantai sehingga dia kembali melakukan penyatuan dengan paksa kepada perempuan yang sudah tidak bergerak melawannya, "Good job, Elle. Hamil anak Leon, bikin saya makin gampang berpisah dari kamu... Sayangnya... Saya berubah pikiran"

FortuityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang