1"

8K 352 8
                                    

ALWAYS








Klik tanda bintang sebelum baca...










Happy Reading.












* Sorry for typo.

🍁🍁🍁


"Den... kita langsung kerumah sakit sekarang? Nyonya sudah dirumah sakit dua hari masa aden belum jenguk juga, itu kan Mama aden sendiri?" tanya Pak Jon pada James.

"Hmm..." James hanya menjawab singkat. Jemari tangannya bergerak lincah membuka email melalui ponselnya.

Setelah membaca beberapa email yang sudah masuk dan membalasnya secara singkat. James memasukkan ponsel itu kedalam saku baju. Matanya mulai melihat kearah luar dari jendela mobil, bola mata kecoklatannya berputar-putar memperhatikan ke sekitar jalan. Ketika mobil mewahnya berhenti dilampu merah, tanpa sengaja ekor matanya melihat seorang gadis yang sedang menyeberangi jalan. Tangan kanan gadis itu dipenuhi barang belanjaan.

"Manis," ucap James tanpa sadar.

"Iya Den? Siapa yang manis?"

"Ah, nggak papa Pak Jon, fokus aja ama jalanan depan, liat tu lampunya juga udah ijo."

"Iya den"

Mobil itu melaju dengan cepat. Beberapa saat kemudian mereka sudah tiba ditempat tujuan.

James langsung turun dari mobil dan menuju ruangan yang dihuni orang yang ingin ditemuinya.

Ceklek... suara pintu terbuka.

Seorang wanita dan pria yang berada didalam ruangan itu seketika menoleh dan melihat kearah si pembuka pintu.

"Ah... akhirnya, kamu datang juga! Mama pikir kamu udah gak sayang lagi sama Mama..." ucap Mama sambil memandang pada James yang perlahan tapi pasti melangkah kearahnya.

"Ya ampun Ma, kok ngomongnya gitu sih? Kan Mama udah ditemenin sama pacar Mama selama disini," James mendekat dan mencium kening Mamanya.

"Tu kan... kamu sama saja kaya Papa, tau banget cara ngeredam emosi Mama,"

"Iya dong, dia kan anakku" ucap  Papa yang juga berada disana sambil mengenggam tangan istrinya itu.

"Gimana perasaan Mama sekarang? Masih kerasa gak sakitnya? Kapan dibolehin pulang? Dokter ngomong apa?" James menatap wajah Mama untuk memastikan semua baik-baik saja sekarang.

"Ya ampun James, bisa gak kalau nanya itu satu-satu? Mama bingung mau jawab yang mana dulu,"

"Iya deh, kapan Mama dibolehin pulang? Kayaknya udah sehat banget, ni meja aja banyak banget makanan, ini bukan makanan dari rumah sakitkan?" tunjuk James pada meja kecil disamping tempat tidur rumah sakit itu yang dipenuhi dengan berbagai makanan kecil dan makanan berat lainnya.

"Mungkin besok lusa James" jawab Papa.

Keluarga kecil itupun larut dalam obrolan mereka diruangan itu. Terdengar beberapa ejekan dan gelak tawa dari sana.

☆☆☆

"Iya, hallo... Pa, jam berapa Mama pulang?"

"Sekitar jam tigaan James. Kamu bisakan jemput Mama? Papa baru dikasih tahu kalau ada rapat penting siang ini, pasti Mama juga senang kalau kamu yang jemput!" ucap Papa dengan nada sedikit membujuk anaknya itu.

MY WIFE IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang