ALWAYS.
Please klik tanda bintang sebelum baca.
Happy Reading.
* Sorry for typo.
☆☆☆* Nadine Pov
** Setelah mengantar suamiku pergi, aku masuk kedalam rumah, menatap kosong. "Gak James cuma sebentar, weekend dia pasti pulang, dia udah janji," ku coba membuang rasa kesepianku. Lagi pula James masih mengijinkan aku bekerja, setidaknya selama hari kerja aku masih bisa bertemu Yassi si bawel yang selalu ada untukku. Melalui rayuan dan bujukan dengan suara sedikit manja aku berhasil meyakinkan James untuk tetap membiarkanku bekerja.
Masuk kedalam kamar aku ingat sebelum pergi James menaruh uang diatas nakas, aku belum sempat menyimpannya kedalam laci nakas tadi. Kuambil uang itu dan menghitungnya. Ku pikir hanya beberapa lembar uang ratusan saja tapi kenapa terlihat banyak, ternyata James menaruh uang dua juta disini. "Ya tuhan banyak banget sih, bukannya kemarin James ngasih aku juga uang belanja dua juta, biaya rumah sakit dan semua urusan pemakaman Papa kemarin juga dia yang ngurus" aku sedikit bingung sebenarnya berapa gaji suamiku, tapi aku coba pikir positif lagi mungkin ia punya tabungan lebih. **
* James Pov
** Kalau dibilang berat. Pasti. Aku meninggalkan Nadine sendirian dikontrakkan, sejujurnya aku ingin sekali membawanya pulang bersamaku. Kerumah kami. Aku ingin bersamanya setiap hari dan setiap malam tapi itu gak memungkinkan sekarang. Setelah mengecup keningnya, aku melepaskan rangkulan dipundaknya dan meninggalkannya.
Menoleh sebentar aku bisa melihat ia menghapus air matanya. Seandainya... yah..., seandainya tapi aku berjanji bakal secepatnya bilang sama Mama soal pernikahanku. "Tunggulah sebentar Naddie, aku pasti bawa kamu kerumah kita, aku gak akan biarin kamu sendirian lagi, aku gak akan biarin ada air mata jatuh dimatamu, itu janjiku untukmu istriku." **
☆☆☆
Sore harinya Nadine mendengar beberapa tetangga duduk dan mengobrol didepan kontrakkan, hal biasa dilingkungan barunya ini. Iapun berniat untuk keluar dan bergabung bersama mereka.
"Hai Nadine, mana James?" tanya bu Ike begitu Nadine ikut duduk dikursi panjang dekat wanita itu.
"James lagi gak dirumah bu," jawabnya. Sebenarnya Nadine disini untuk mengusir kebosanan didalam rumah, tapi mendengar pertanyaan tentang James ia jadi sedih.
"Lagi kemana emang?" sahut bu Reni yang berdiri bersandar dipagar kontrakkan.
"Tempat kerjanya lumayan jauh bu jadi James cuma dirumah jum'at sampe minggu aja kesian kalau tiap hari harus bolak balik kerjaan kesini cape dijalan aja nanti" sahutnya menjelaskan.
"Wah... kesian dong kamu ditinggal sendirian, kamu gak papa emang? Kan masih pengantin baru masa udah ditinggal gitu?" ucap bu Ike lagi.
Sejujurnya ia merasa sedih mendengar omongan itu, tapi ia tau para ibu-ibu itu tidak memiliki maksud apa-apa, karena dari awal ia dan suaminya pindah ketempat ini, mereka sangat baik padanya dan suaminya. Mereka selalu menyapa dan membantu Nadine selama beradaptasi dilingkungan ini. Nadine jadi sudah merasa nyaman seminggu setelah pindah kesini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE IS MY LIFE
FanfictionPeringkat Cerita # 1 dalam Jamesreid # 2 dalam Nadinelustre # 1 dalam JaDine (06/10/2018) Jangan lupa follow akun aku yah biar gak ketinggalan ceritanya. Hanya sekedar karangan cerita aja . Jangan dibaperin, karena ini karangan abal-abal aku...yan...