ALWAYS.
Klik tanda bintang sebelum baca.
Happy Reading.
* Sorry for typo.
🍁🍁🍁
Dari pagi sejak tiba dikantor si Yassi selalu mengekori Nadine. Kemanapun Nadine pergi pasti dibelakangnya ada si Yassi.
Nadine sedikit kesal dengan kelakuan Yassi seperti ini tapi mau dibilangin gimanapun, gak akan ngaruh sama yang namanya Yassi.
"Siapa tu? James? Liat dong? Dia bilang apa?" cecar Yassi ketika ponsel Nadine berbunyi tanda pesan masuk dan membukanya.
"Bukan lagian kamu kenapa sih? Kerjaan sendiri di anggurin, malah ngurusin aku?" sahut Nadine datar.
"Biarin pokoknya sebelum lo ketemuin gua sama si James itu, jangan harap lo bisa lolos dari gua hari ini?" timpal Yassi.
"Yass..., gimana kalau sekarang kamu ikut aku, mau gak?" tanya Nadine serius pada Yassi sambil mengangkat alisnya.
"Kemana? Ketemu James lo itu? Sekarang? Hayu... gak pake lama," jawab Yassi antusias, karena ia pikir akhirnya dan akhirnya... ia bisa ketemu dengan James yang sudah berhasil merebut hati sahabatnya itu.
"Bukan..." sahut Nadine.
"Lha..., terus mau kemana?" tanyanya lagi sedikit penasaran.
"Ke p s i k i a t e r" jawab Nadine santai.
Yassi heran ngapain mereka kepsikiater siang bolong begini.
"Mau ngapain kita kesana?" bingungnya.
"Bukan kita tapi kamu, aku cuma nganter kamu aja, kita periksa mungkin aja ada kabel diotak kamu yang konslet sampai hari ini ngikutin aku kemana-mana?" jelas Nadine sambil mengulum senyum.
"Kampret lo Nad, lo kira gua sedeng apa? Gua cuma ada satu permintaan" jawabnya kesal.
"Emang aku Jinny yang bisa ngabulin permintaan kamu" sahut Nadine seenak hatinya.
Yassi membelalakkan matanya kearah Nadine.
"Nad, gua serius soal perjanjian kita tadi malam, gua mau lo ngenalin James sama gua hari ini juga titik gak pake koma"
Nadine mulai jengah dengan Yassi.
"Ya ampun Yassi, iya... iya aku pasti kenalin kamu tapi gak sekarang juga kali, ni liat, kerjaan aku aja masih numpuk" info Nadine.
"Bodo... pokoknya sebelum gua lo kenalin sama si James itu, gua akan terus ngikutin lo hari ini" sahut Yassi dengan nada suara mantap penuh keyakinan.
"Terserah kamu deh Yass. Ikutin aja. Sapa tau hari ini aku ke alam baka jadi gak takut sendirian, ada kamu yang ngikutin" oceh Nadine akhirnya.
"Lo yah..., kalo ngomong suka ngasal kaya aspal. Lagian kalo lo ke alam baka, sana pergi aja. Gak usah ngajak-ngajak hidup ini indah, gua masih pengen nikmatin" sahut Yassi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE IS MY LIFE
FanfictionPeringkat Cerita # 1 dalam Jamesreid # 2 dalam Nadinelustre # 1 dalam JaDine (06/10/2018) Jangan lupa follow akun aku yah biar gak ketinggalan ceritanya. Hanya sekedar karangan cerita aja . Jangan dibaperin, karena ini karangan abal-abal aku...yan...