ALWAYS.
Klik tanda bintang sebelum baca.
Happy Reading.
* Sorry for typo.
🍁🍁🍁
Nadine menatap rintik hujan dari jendela kamar, seiring air hujan yang turun airmatanya pun ikut turun membasahi pipinya, hujan kali ini seakan menegaskan kesedihan hatinya. Sudah hampir dua minggu James tidak pulang. Nadine merasa begitu kecewa tapi ia mencoba mengerti akan pekerjaan suaminya.
Setiap hari memang suaminya sering menelpon, bahkan setiap malam sebelum tidur James menemaninya via sambungan telpon hingga ia terlelap, tapi tetap saja Nadine ingin James berada disampingnya.
Nadine menghela nafas dengan masih menatap hujan melalui jendela.
"Ante... ante... ante..."
Nadine menghapus airmata yang mengalir, ia kenal suara gadis cilik yang memanggilnya.
"Hai sayang, sama siapa? Mamanya mana?" tanya Nadine pada mimi begitu membuka pintu.
"Mama agi cibuk, Ante ita ain yah? Om Mest ana?" Mimi sering bertanya soal James ketika weekend karena memang gadis cilik itu tahu jadwal kedatangan James.
Nadine mengandeng tangan kecil Mimi, menuntunnya masuk dan duduk disofa. "Om James lagi sibuk sayang, nanti kalau Om telpon Tante bilangin Mimi nyari yah?"
"Eum..." Mimi mengangguk pasti.
.
.
.Mama menggerutu pada James sejak pagi. Mama mengomeli James karena James tidak mau mengajak Angela jalan-jalan padahal dalam dua minggu ini James sangat sibuk dengan pekerjaan kantor terlebih ia sudah mengeluarkan pak Barry dan beberapa karyawan lainnya yang terbukti mengelapkan dana perusahaan. James juga harus merelakan kehilangan waktunya untuk bertemu dan bersama Nadine istrinya, ya, sudah hampir dua minggu ia tidak pulang kekontrakan.
Sebenarnya James tidak tega pada Nadine tapi ia juga tidak bisa berbuat banyak, banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan sekarang dan ia juga sedang sibuk mengerjakan penyelesaian untuk pembukaan kantor cabang mereka di Medan.
☆☆☆
Yassi berdandan cantik walaupun hujan tapi tidak menyurutkan niatnya hari untuk pergi berkencan dengan kekasih barunya. Disela mengoleskan blus on pada pipinya ia mendengar suara ponselnya berbunyi, melihat nama yang tertera wajahnya tersenyum lebar. "Hallo, ya honey, dikit lagi aku siap, kamu udah dimana?"
"Honey , sayang, eum... kita batal yah ngedatenya hari ini, maaf, aku mendadak disuruh kekantor"
"Apa...? Tapi inikan hari libur han?"
"Mau gimana namanya juga tugas honey, maaf yah?"
"Ih gimana sih kamu, aku udah siap gini juga"
"Iya aku minta maaf."
Yassi tak menjawab, ia merajuk.
"Honey, please maafin aku" terdengar rengekan dari sambungan ponsel kekasihnya itu. "Gini aja deh, besok malam kita ngedate, aku bakal turutin semua kemauan kamu, gimana kalau belanja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE IS MY LIFE
FanfictionPeringkat Cerita # 1 dalam Jamesreid # 2 dalam Nadinelustre # 1 dalam JaDine (06/10/2018) Jangan lupa follow akun aku yah biar gak ketinggalan ceritanya. Hanya sekedar karangan cerita aja . Jangan dibaperin, karena ini karangan abal-abal aku...yan...