3"

2.2K 172 8
                                    

ALWAYS













Klik tanda bintang sebelum baca.














Happy Reading.

* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

Pagi ini James turun dari kamar menuju meja makan untuk bergabung bersama kedua orang tuanya yang sedang sarapan.

"Pagi... Ma,Pa,"

"Pagi juga James. Kok Mama ngerasa ada yang beda yah sama kamu?"

"Iya nih. Papa juga liat kayaknya ada yang beda," sahut Papa mendukung pertanyaan istrinya. Karena kedua orang tua itu melihat wajah Putra mereka berbinar bak berlian baru.

"Mama sama Papa aja kali yang liat James beda. Perasaan biasa aja deh, gak ada yang beda," jawab James sambil mengambil roti dan mengoleskan selai strowberry pada rotinya.

"Pa, James kan biasanya bawa mobil sendiri, kayaknya James mau beli motor deh jadi kalau pas lagi buru-buru ada urusan mendadak. Kan bisa lebih cepet sampe gak kena macet,"

"Haah..." Mama dan Papa James menyahut bersamaan karena kaget.

"Tapi James, ngapain beli motor lagi? Kan kamu udah punya motor digarasi," protes halus Mama.

"Iya Ma, maksudnya James mau beli motor biasa kalau motor digarasi kan motor besar. James mau beli motor metik aja lebih praktis," bela James memberikan alasan agak tidak diprotes lagi.

"Ya udah kalau kamu maunya gitu. Beli aja atau mau Papa suruh sekretaris Papa nanti yang beli'in? Kalau kamu gak sempat beli sendiri"

"Gak usah Pa, ntar James aja yang beli sendiri lagian siang ini James juga gak terlalu banyak kerjaan" ucap James menegaskan bahwa dia memang mau memilih sendiri motornya.

Perbincangan itu berakhir dengan suapan terakhir James pada rotinya. Setelah meminum kopi James dan Papanya berangkat kekantor.

☆☆☆

Keadaan kantor sudah lumayan ramai dengan kedatangan para karyawan disana. James yang sampai langsung menaiki lift menuju ruangannya.

Duduk dikursinya sambil mengaruk hidung dengan telunjuknya James bicara sendiri. "Duh gimana yah! Bilang apa sama Pak Sol kalau mau minta nomor telpon Nadine? Lagian kok bisa lupa juga tadi malam minta nomor telponnya,"

James berfikir sambil memperhatikan ponselnya yang diletakkan diatas meja. "Ah coba aja tanya daripada diem gini, emang bisa nomor Nadine datang sendiri"

James : Selamat pagi Pak Sol. Saya mau berterima kasih atas undangannya tadi malam. (send)

"Pertanyaan basa basi, gak banget james" batin James.

Tuk..tuk...tuk...

James membunyikan jemarinya diatas meja seperti orang yang sedang memainkan piano. Ia menunggu balasan sms yang sudah terkirim.

5 menit (tak ada balasan)

10 menit (James mulai resah karena tak ada balasan)

15 menit

Pak Sol : Pagi nak James. Iya sama-sama semoga nak James tidak jera diundang makan malam kerumah kami.

Senyum James terkembang mendapat balasan dari Mang Sol. Lalu James mengetik kembali pada ponselnya.

MY WIFE IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang