49"

1K 120 22
                                    

ALWAYS.















Klik tanda bintang sebelum baca and please comment.










Happy Reading.




* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

Jam masih menunjukkan pukul enam pagi, Oma berjalan menuju dapur karena merasa haus. Tiba didepan pintu dapur Oma hanya terdiam memperhatikan pergerakan seseorang yang baru saja ia kenal.

Oma memperhatikan bagaimana lincahnya cucu menantunya memasak di dapur, bibirnya tersenyum dengan sendirinya.

"Oma..." tegur mama yang melihat ibunya itu hanya berdiri didepan pintu. "Ngapain?" sambungnya sambil mengikuti arah mata Oma tertuju.

"Ya ampun, sayang ngapain didapur pagi-pagi gini?" tegur Mama langsung ketika sudah berada didapur bersama Oma yang mengambil minuman.

"Lagi buat sarapan Ma, James minta dibuatin nasi goreng," jawab Nadine sambil terus melakukan pekerjaannya.

"Kenapa gak minta bibi aja yang buatin sayang, kamu itu harusnya ngelayani suami kamu dikamar,"

"James belum bangun kok ma, masih tidur,"

"Emang semalam udah bisa maen?" tanya Mama penasaran dan bukan hanya Mama sekarang Omapun sedikit mendekatkan telinganya demi bisa mendengar jawaban Nadine.

"Belum Ma, tapi semalam James minta dimanjain sampe tengah malam," jawab Nadine polos tapi tiba-tiba ia tertunduk menyembunyikan rasa malunya.

Ia baru saja keceplosan.

"Tu kan apa mama bilang, pasti kamu diajak begadang,"

"Mama..." rengek Nadine karena merasa sangat malu.

"Ya... begadang sih begadang... asal hasilnya cepet aja keliatan, bagus..." celetuk Oma tanpa memperdulikan perubahan mimik wajah Nadine ketika mendengarnya.

"Tenang Oma, bentar lagi Reid Junior ready," sahut Mama penuh semangat.

Nadine mempercepat gerakan tangannya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Morning wifey," ucap James serak ketika ia membuka mata dan melihat Nadine duduk ditepi kasur dengan membelakangi dirinya. "Wifey..." ulang James karena Nadine tak menyahutnya.

James bangkit dari tidur dan langsung meletakkan kepalanya pada bahu Nadine, ia mengesap dalam wangi tubuh istrinya.

"Wifey, lagi ngelamunin apa'an?"

Nadine menghembusakan nafas sebelum menjawab, ia mencoba menghapus airmata yang tadi sempat turun.

"Kamu nangis? Ada apa?" panik James ketika menyadari istrinya menghapus airmata.

"Gak kok, tangan aku bekas bawang jadi kena mata pedis," elak Nadine.

"Ayo mandi, aku udah buatin nasi goreng kesukaan kamu,"

"Bentar lagi ya wifey, aku mau meluk kamu dulu, oh iya mana bibirnya? Sini," James membuat kepala Nadine menoleh kearahnya. "Morning kiss dulu,"

Dengan cepat James melumat bibir Nadine sedikit bernafsu.

"Udah hubby," Nadine melepaskan pagutan James.

Nadine dengan cepat berdiri dan melangkah menuju lemari untuk mempersiapkan pakaian kerja James.

MY WIFE IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang