ALWAYS.
Klik tanda bintang sebelum baca...
Happy Reading
* Sorry for typo.
🍁🍁🍁
James menelpon Andre untuk meminta alamat apartemen Yassi.
Yakin Nadine dirumah gadis itu, James berniat menjemput Nadine.
Sesampai di apartemen Yassi, James yang berdiri didepan pintu terus menerus menekan bel. Hampir sepuluh menit tapi belum ada tanda-tanda pintu akan terbuka. Mulai frustasi dan jenuh James mencoba menghubungi Nadine, telpon terhubung tapi tak diangkat oleh Nadine. Menelpon Yassi pun sama tak ada jawaban. Mendekatkan telinga kepintu ia mencoba mendengar suara dari dalam apartemen.
Sepi...
Sepertinya memang tak ada orang. Lalu kemana Nadine? batin James.
Tak menyerah James melajukan lagi mobilnya kekantor Nadine.
Mungkin saja Nadine dan Yassi kembali kekantor pikirnya.
.
.
.Yassi sengaja duduk dikursi meja riasnya sambil menunggu Nadine bangun, bahkan sedari tadi mendengar suara bel apartemen berbunyi pun Yassi tak bergeming.
Yassi sengaja mensilent ponsel miliknya dan milik Nadine agar tidak terdengar jika ada yang menelpon mereka.
Yakin bahwa James pasti mencari Nadine, Yassi yang sudah membulatkan tekatnya menjauhkan pasangan suami istri itu mulai mengatur semuanya.
"Udah bangun? Gimana kaki lo?"
Nadine perlahan membuka mata dan langsung memandang kearah Yassi. Mencoba meraba luka dikaki. "Udah mendingan?" jawabnya sambil berusaha bangun dari tempat tidur.
"Masih bisa jalankan?"
"Antar aku pulang Yas, sekarang"
Yassi mendekati Nadine dan menunjukkan sesuatu yang tertera diponselnya.
"Gue antar lo pulang buat ambil baju"
Nadine dengan cepat berdiri dan mengikuti langkah Yassi keluar dari apartemen.Yassi memarkir mobilnya didepan gang kontrakan Nadine. "Buruan, pesawat kita berangkat tiga puluh menit lagi"
Keluar dari mobil dan melangkah cepat menuju kontrakan, Nadine merasa seperti diburu waktu.
"Hey Nad, kayaknya buru-buru banget mau kemana lo?"
"Bukan urusan kamu!"
"Mau kabur? Ketauan ya sama istri pertama James? Makanya jangan jadi istri muda eh... apa istri simpanan?" ejek Sarah tak mau menyerah.
"Jaga omongan kamu Sarah..." geram Nadine. Langkahnya terhambat oleh Sarah yang ingin mencari masalah baru dengannya.
"Heh..." kekeh Sarah mengejek. "Gue yakin kalau lo itu emang cuma istri muda alias istri simpanan James, ngaku aja deh,"
"Aku gak punya waktu ngeladenin kamu, minggir!" Nadine melewati tubuh Sarah yang berada di depannya dengan sedikit mengeser tubuh perempuan itu.
Sarah hanya mencibir melihat Nadine melangkah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE IS MY LIFE
FanfictionPeringkat Cerita # 1 dalam Jamesreid # 2 dalam Nadinelustre # 1 dalam JaDine (06/10/2018) Jangan lupa follow akun aku yah biar gak ketinggalan ceritanya. Hanya sekedar karangan cerita aja . Jangan dibaperin, karena ini karangan abal-abal aku...yan...