MY WIFE IS MY LIFE

67"

ALWAYS

Klik tanda (☆) sebelum baca...

Happy Reading.

* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

James masih tak bisa terima dengan hilangnya Nadine, Mama juga shock berat dan jantungnya kembali kambuh.

Papa masih terus memerintahkan beberapa orang untuk mencari keberadaan Nadine. Sejak dinyatakan hilang hingga sekarang Papa tak ingin berputus asa.

Pasca kebakaran yang menelan korban jiwa dan Nadine dinyatakan hilang Anne benar-benar bahagia, diantara semua orang hanya ia yang sangat senang dengan kabar hilangnya Nadine. "Bagus, kenapa gak mati kebakar aja sekalian jadi gue gak usah repot lagi," ucapnya kala itu.
.
.
.

"Bagaimana hasilnya? Sudah ada titik terang dimana putri saya?"

Papa saat ini sedang menunggu hasil laporan dari para anak buahnya.

"Maaf pak, kami belum bisa menemukan non Nadine,"

Papa mendengus kasar menerima laporan tersebut.

"Tapi kami akan terus berusaha pak,"

Papa hanya diam tanpa menanggapi, sejenak Papa berfikir lagi tentang apa saja yang berhubungan dengan Nadine. "Yassi," gumam Papa pelan.

Papa baru saja ingat bahwa Yassi adalah satu-satunya yang tak jua kelihatan sejak sehari setelah hilangnya Nadine.

"Saya ada tugas baru, salah satu dari kalian mulai besok awasi perempuan ini, namanya Yassi, dia sahabat anak saya, ingat selalu laporkan apa aja yang dia kerjakan dan kemana saja dia pergi," perintah Papa akhirnya setelah ia berfikir keras apa alasan Yassi bisa diam hingga sekarang setelah mengetahui Nadine hilang karena setau Papa, Yassi adalah satu-satunya orang yang selama ini mengancam bahwa ia akan memisahkan James dan Nadine jika James menyakiti Nadine.

Setelah kepergiaan anak buahnya Papa sengaja meminta Andre menghadapnya, Papa hanya ingin memastikan praduganya saat ini.

"Andre bagaimana kabar Yassi?" tanya Papa penuh selidik.

Andre sedikit kaget ketika mendengar pertanyaan Papa. Ia kaget karena biasanya Papa tak pernah membicarakan hal pribadi jika pada jam kantor.

"Baik Pak,"singkat Andre akhirnya.

"Apa Yassi selama ini hanya dirumah saja atau ada keluar kota?"

Andre semakin bingung sekarang.

"Dirumah saja Pak dan tidak ada keluar kota,"

Papa mengangguk mendengarkan ucapan Andre, merasa cukup akhirnya Papa meminta Andre untuk kembali bekerja seperti biasa.

☆☆☆

Mama hari ini sudah diperbolehkan pulang oleh dokter dengan catatan tidak boleh stres dan rajin minum obat.

James masih enggan berbicara pada siapapun hingga sekarang, ia hanya akan keluar kamar jika akan berangkat bekerja, untuk makan saja James masih sering melupakannya.

Anne akhirnya menjadi kesal melihat perubahan besar pada James, sekarangpun ia tidur sendiri dikamarnya karena James selalu mengunci dirinya dikamarnya bersama Nadine.