63"

1K 110 46
                                    

ALWAYS















Klik tanda (☆) sebelum baca...

















Happy Reading





* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

Nadine sedang makan malam saat ini bersama Ayah dan Ibu juga Yessi yang tak hentinya berbicara. Seperti biasa Yessi sangat senang bila ada Nadine dirumah mereka.

"Jadi kak Nadine bakal lamakan disini? Pulangnya jangan cepet-cepet dong kak, kalau perlu tunggu Yessi libur aja jadi bisa sekalian bareng ke Jakartanya soalnya Yessi juga udah kangen banget sama si gembul Reya,"

"Liat nanti ya dek, soalnya kakak gak berani janji," jawab Nadine singkat sembari memakan dengan malas makanannya.

"Ish... kak Nadine gituh, apa kak James mau jemput lagi? Bilangin gih jangan cepet-cepet jemputnya," rajuk Yessi dengan mulut penuhnya.

"Yes, telan dulu makanannya baru ngomong ih," tegur ibu.

Ting... tong...

"Siapa lagi yang datang malem-malem gini," gerutu Yessi mendengar suara bel dipintu.

"Bukain gih sana, liat siapa yang datang,"

"Biar Nad aja yang buka bu,"

"Jangan Nad, biar Yessi aja, kamu lanjutin makannya daritadi ibu liat kamu males banget mau makan,"

Yessipun bergegas berdiri dan membuka pintu untuk mengetahui siapa tamu mereka.

"Tu kan! Baru juga diomongin udah dateng aja, gak bisa apa jauh dikit dari kak Nadine," omel Yessi sembari mempersilahkan tamunya masuk. "Liat ni bu, belum juga sehari udah dijemput ajakan kak Nadinenya, ngeselin tau!"

"Yessi," tegur ibu lagi.

Sementara Nadine sudah menghentikan makannya ketika mengetahui kedatangan James. Nadine mendadak kaku dalam duduknya.

"James, ayo sekalian aja makan malam," ajak ibu mempersilahkan James bergabung bersama mereka. "Nadine, ambilin piring sama gelas buat suami kamu," perintah ibu pada Nadine. "Nad... Nadine..." ulang ibu memanggil karena sepertinya Nadine masih saja diam.

"Eum... eh... iya bu..." jawab Nadine kikuk tanpa mau melihat pada James.

James duduk disamping Nadine dan ikut makan malam bersama, jujur saja James memang sangat lapar.

"Kak James kenapa sih gak pernah barengan aja datengnya pasti satu-satu? Kalau emang gak bisa ditinggal ma kak Nadine tu mending sama-sama aja kesininya" celetuk Yessi yang memang tak tau apa-apa.

"Yessi, abisin makan kamu terus belajar buat besok, masih ujian kan?" kali ini Ayah yang menegur Yessi.

"Ih... ayah... gak asik banget deh," decak Yessi. "Tapi kak James jangan buru-buru ya ajak kak Nadine pulang,  pokoknya harus agak lamaan kali ini disini"

James hanya mengangguk dan memberikan senyumnya sebagai jawaban pada Yessi.

Usai makan malam James menunggu Nadine dikamar karena Nadine masih membantu ibu untuk membereskan dapur.

James sangat tak tenang karena ia bingung harus bersikap bagaimana pada Nadine terlebih ketika ia ingat bahwa ia sudah tidur bersama Anne.

Ceklek...

MY WIFE IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang