53"

1K 127 21
                                    

ALWAYS

















Yang baca jangan lupa klik tanda bintang (☆) sebelum baca...















Happy Reading





















* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

Seminggu sudah James membujuk Nadine agar mau bepergian dengannya tapi karena usaha yang ia lakukan terus menerus tanpa lelah akhirnya ia menikmati hasil jeri payahnya.

Nadine luluh dan menuruti kemauan James untuk pergi ke suatu tempat.

Tempat yang sangat indah penuh dengan daya tariknya.

Jepang.

James membawa Nadine ke negara indah tersebut. Wajah Nadine terlihat bersemu ketika mereka berada disebuah kamar hotel berbintang.

"Hubby... kenapa kita harus kesini? Kan' bisa kalau mau liburan dirumah aja?"

James memandang lekat wajah Nadine, lalu ia mendekatkan wajahnya dan mengarahkan mulutnya ke telinga Nadine berbisik.

"Kita disini lagi honeymoon,"

Seketika itu juga wajah Nadine merona bak udang rebus. "H-honeym-moon? Bukannya kita udah nikah lama?" hampir saja Nadine tak bisa berkata-kata ketika James mulai menelusupkan tangannya dipinggang Nadine ketika ia berbicara lagi pada suaminya itu.

"Kan' dulu kita gak sempat honeymoon," ujar James sambil sesekali mengecup bibir Nadine.

"Euh... hubby, udah... mending sana gih istirahat, aku mau beresin barang kita dulu," Nadine mendorong dada James untuk melepaskan pelukan dipinggangnya yang dirasa semakin erat.

"Nanti aja, bobo bareng yuk!" Ajak James menarik Nadine ke arah kasur.

"Ogah, ntar kamu macem-macem lagi, modus, aku capek tau kelamaan dipesawat, badan aku pegel-pegel ni!" gerutu Nadine menolak ajakan James.

"Gak, janji wifey cuma tidur, lagian aku juga pegel kelamaan dipesawat," sahut James cepat dan semakin menarik Nadine menuju kasur.

Tak bisa lagi membantah Nadine berakhir dalam pelukkan James diatas tempat tidur. Dan tanpa diduga ia malah tertidur duluan daripada James.

Jam setengah delapan malam Nadine terbangun karena merasa lapar. Ia perlahan menepikan tangan James yang memeluk pinggangnya.

Setelah selesai mandi dan segar ia membangunkan James serta mengajak suaminya itu untuk mencari makan.

Mereka sedang duduk disebuah kedai makan dipinggir jalan.

Nadine meminta James untuk makan dipinggiran jalan karena ia merasa malas memasuki restoran-restoran mahal.

Selesai mengisi perut dan merasa kenyang Nadine langsung meminta James untuk kembali ke hotel, walaupun James sudah mengajak Nadine untuk berkeliling kota dulu tapi Nadine tetap menolak.

"Hu... hu... hu... Momy... hu... hu..."

Dipersimpangan jalan ketika akan berbelok menuju hotel Nadine mendengar suara seperti anak kecil menangis.

"Hubby, denger gak?" tanya Nadine dengan kepala yang menoleh kanan kiri mencari sumber suara.

James sedikit mengernyit dan akhirnya iapun mengangguk.

MY WIFE IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang