22"

1.5K 125 32
                                    

ALWAYS.





















Klik tanda bintang sebelum baca...




















Happy Reading.








* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

"Kak Nadine, jangan cepet-cepet balik ke Jakarta yah?!"

"Yessi, Nadine itu udah punya suami jadi gak bisa lama-lama ninggalin suaminya"

Yessi mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban Ibu, sedang Nadine hanya tersenyum simpul melihat kelakuan Yessi yang selalu sama dengan Yassi.

Yessi adalah adik perempuan Yassi, kemarin ketika Yassi dan Nadine datang Yessi sedang ada acara di sekolahnya yang mengharuskan ia menginap di sekolah. Yessi baru pulang tadi sore saat acara sekolahnya selesai. Ketika melihat Nadine ia sangat senang bahkan ia langsung meminta Nadine memasakkan adobo untuknya. Yessi sangat suka adobo buatan Nadine.

"Kenapa suaminya gak diajak aja sih kemaren? Kan, kak Nadine bisa lama disini!" gerutu Yessi masih belum ingin Nadine pulang cepat.

"James itu sibuk bukan pengangguran Yess!" sahut Ibu. "Udah sana kerjain tugas sekolahmu jangan gangguin Nadine terus!" perintah ibu akhirnya.
Mereka sedang duduk santai didepan tv setelah makan malam selesai. Ayah sudah istirahat dikamar setelah makan malam tadi karena memang kondisi Ayah yang masih dalam masa pemulihan mengharuskannya untuk banyak istirahat.

"Ih... Ibu, Yessi masih pengen ngobrol sama kak Nadine!" protes Yessi.

"Besok aja ngobrolnya, lagian kakak juga mau istirahat kekamar sekarang" Nadine akhirnya buka suara menjawab Yessi.

"Tu, dengerkan apa kata Nadine?!" sambung Ibu.

Nadine memang ingin kekamar sekarang, entah kenapa sejak pagi setelah mendengar petuah Ibu hatinya jadi tidak keruan. Satu sisi ia masih merasa sakit hati karena tau James selingkuh tapi satu sisi lain ia juga merindukan suaminya itu.

Pikiran Nadine sekarang terasa kacau balau. Antara ingin meminta penjelasan pada James tapi takut menghadapi kenyataan bahwa jika James benar selingkuh atau benar ia hanya istri kedua mungkin lebih buruk lagi ia hanya istri simpanan.

Ibu yang mengerti akan keadaan Nadine seharian ini hanya membiarkan Nadine melakukan apa yang diinginkan putrinya itu. Sama seperti sekarang Ibu memberi ruang untuk Nadine merenung tentang masa depan rumah tangganya.

Nadine duduk ditepi ranjang sambil terus memikirkan jawaban dari semua pertanyaan dikepalanya.

Kenapa James selingkuh?

Apa benar aku istri kedua?

Atau aku hanya istri simpanan?

Ini alasan James tidak pernah mau menyentuhnya?

Alasan James tidak tinggal satu atap dengannya walau mereka suami istri?

Apa aku harus memberi James kesempatan untuk menjelaskan atau aku harus pergi?

MY WIFE IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang