58"

1K 125 18
                                    

ALWAYS.

















Klik tanda (☆) sebelum baca and jangan lupa koment...



















Happy Reading.






* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

Sebulan berlalu dan sekarang Nadine memiliki aktifitas lain selain mengantarkan James makan siang. Ia sering kerumah keluarga kecil Yassi yang merupakan hadiah dari Andre atas kelahiran putri pertama mereka.

James yang sekarang harus rela berbagi perhatian sang istri pada putri kecil Yassi tersebut. Bahkan seminggu sekali Nadine meminta ijin pada James untuk langsung kerumah Yassi usai ia mengantarkan makan siang. James ingin protes tapi ia juga tak tega melihat wajah sendu Nadine karena pernah sekali James memaksa Nadine menemaninya dikantor padahal Nadine sudah mengatakan ingin kerumah Yassi, dan James harus melihat wajah sendu Nadine hingga malam.

Hari ini seperti biasa jam makan siang Nadine mengantarkan makan siang James. Perbedaan kali ini ia diminta James sekalian membawa baju ganti, entah untuk apa Nadinepun tak tau. Jika selama ini ia dikantor James dan suaminya itu kadang menyerangnya, ia tak pernah membawa baju ganti karena memang pakaiannya tidak kotor tapi tergeletak tak beraturan dilantai.

James yang memang menunggu kedatangan Nadine sejak tadi sudah mulai gelisah karena tak biasanya istrinya itu terlambat dan tak memberi kabar seperti sekarang. "Apa kerumah Yassi dulu?" ucapnya seakan ada yang mendengar padahal ia sedang duduk diruangannya sendiri. "Tapi gak ada bilang," sekali lagi James meraih ponselnya dan mencari sesuatu untuk mengetahui keberadaan Nadine.

"Wifey, kamu dimana? Kenapa belum dateng?" James langsung bertanya ketika sambungan ponselnya diangkat.

"Maaf pak,"

Degh...

Jantung James langsung berdetak diluar batas mendengar bahwa yang menjawab telponnya bukan Nadine.

"Ada kecelakaan..."

"Dimana posisi kalian?" James langsung memotong ucapan yang ternyata adalah suara pak Jon supir mereka yang selama ini diberi tugas mengantar Nadine.

Setelah mendapatkan alamat yang ingin ia ketahui, James langsung bergegas keluar ruangan dan menuju keruangan Tolay.

"Selamat..."

"Mana kunci motor lo, gue pinjam dulu ?" walaupun sedikit bingung tapi Tolay langsung menyerahkan kunci motornya pada James, terlihat sekali kecemasan pada wajah bosnya itu saat ini.

James dengan cepat meraih kunci motor dan pergi dari ruangan Tolay.

"Mau kemana sih pak bos, kayanya buru-buru amat?" ucap Andre yang baru memasuki ruangan Tolay.

"Gak tau, kesini cuma pinjem motor langsung pergi, gak ngomong apa-apa?" jawab Tolay.

Sementara James tak lagi memperdulikan apapun, ia melajukan motornya dengan kecepatan penuh agar bisa cepat sampai ke lokasi yang diberitahukan oleh pak Jon.

Tiba dilokasi ternyata keadaan masih macet dan masih sangat ramai, James langsung memarkir motornya begitu saja lalu ia mulai mencari keberadaan mobil yang membawa Nadine.

"Naddie..." James langsung mengangkat Nadine yang duduk ditepi trotoar lalu memeluk istrinya itu dengan erat. "Kamu gak papakan? Kenapa duduk disini? Pak Jon mana? Kenapa dia yang ngangkat hp kamu? Kamu baik-baik ajakan?"

MY WIFE IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang