MY WIFE IS MY LIFE

27"

ALWAYS.

Klik tanda bintang sebelum baca...

Happy Reading.

* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

Yassi bersungut kesal pada Rani dan Niana karena kedua teman kantornya itu sudah hampir satu minggu ini menanyakan keberadaan Nadine. Mereka banyak bertanya tentang sahabatnya itu.

"Duh... apaan lagi sih?!"

"Apa yang apaan?"

"Ho oh, tinggal jawab aja sudah banget."

"Udah gue bilang, gue gak tahu, kenapa lo... lo... pada kepo banget sih?" kesalnya menatap Rani dan Niana.

"Bukan kepo Yassi, bedain dong mana kepo mana cuman pengen tahu, kan kita juga temen Nadine jadi wajar dong kita nanya kabar dia"

"Bener" Niana menegaskan ucapan Rani.

Yassi mendengus lagi. "Gue udah bilang Nadine itu lagi keluar kota sama lakinya, belum jelas apa lo pada dengernya, Nadine keluar kota sama lakinya" Jawab Yassi menekankan jawabannya.

"Itu sih kita udah ngerti Yass, yang kita mau tahu itu sejak kapan Nadine nikah? Gak ada ujan gak ada angin tetiba udah punya laki aja" sahut Niana gemas.

"Nah itu, maksud gue juga gitu Yas, kapan nikahnya? Kok kita gak diundang?" Rani ikut menambahi pertanyaan Niana.

Yassi menenggelamkan wajahnya ke tundukan dalam, ia bosan dengan pertanyaan yang Rani dan Niana ajukan sejak Nadine sudah tidak masuk kantor.

"Oh god, selamatkan gue dari orang-orang kepo ini" ucapnya seakan berdoa seperti didalam gereja.

"Eh kampret, gue nanya bukan nyuruh lo berdoa, lagian ini jam kerja bukan jam berdoa" tepuk Niana pada pundak Yassi sembari memberi Yassi kesadaran dengan perbuatan yang ia lakukan.

"Bodo!" sahut Yassi cepat, mulai jengah ia berdiri dari tempat duduknya, memaksa kedua temannya memberinya jalan, melewati keduanya dan berjalan cepat.

"Mau kemana lo? Kabur lagi?" tanya Rani melihat kepergian Yassi.

"Gue mau nyari makan siang, laper, lo pada gak laper?" Yassi berbalik menjawab kedua temannya.

"Ikut..." sahut Rani dan Niana bersamaan sambil mengejar langkah Yassi.

Walau bagaimanapun Yassi merasa kesepian sejak tak ada Nadine dikantor jadi mau tak mau ia harus bisa menjaga tali pertemanannya dengan rekan-rekan kerja lainnya.

☆☆☆

"Bro, jadi Nadine udah tahu semuanya?" tanya Tolay penasaran pada Andre.

Tolay yang bekerja dikantor James sekarang adalah team Andre dalam perusahaan. Mereka berada diruangan yang sama. Andre baru saja memberi tahu Tolay bahwa sekarang Nadine sudah mengetahui identitas asli James. Terlebih sekarang Nadine juga sedang ikut bersama James keluar kota untuk acara peresmian kantor cabang baru perusahaan di Medan.

"Iya, James udah jujur sama Nadine, sekarang aja mungkin mereka diluar kota sekalian honeymoon" jawab Andre.

"Honeymoon?" kernyit Tolay, "Bukannya mereka pergi karena kerjaan?"