ALWAYS
Klik tanda (☆) sebelum baca...
Happy Reading
* Sorry for typo.
🍁🍁🍁
Papa menjemput Nadine dirumah sakit untuk menuju bandara dan ternyata dirumah sakit sudah ada Yassi serta Reya.
Kedua ibu dan anak itu ingin ikut mengantar Nadine menuju bandara hari ini.
Papa memaksa dokter untuk memberi surat keterangan bagi Nadine agar bisa melakukan penerbangan, awalnya dokter sempat menolak karena memang kondisi kehamilan Nadine masih sangat rentan dan terlalu muda untuk dibawa naik pesawat tapi Papa memaksa dan sedikit memberi penjelasan pada dokter hingga akhirnya Papa mendapatkan surat itu.
"Denger ya Nad, kalau ada apa-apa langsung kabarin aku" pesan Yassi lagi sebelum Nadine menuju pintu gate penerbangannya. "Om jangan lupa ya kasih kabar?!"
"Pasti, lagipula Om jamin Nadine aman disana,"
"Iya Yas, kamu jangan terlalu mikirin yang aneh-aneh ah, aku bisa jaga diri kok,"
"Iya kalau kamu cuma jaga diri, ingat masih ada mereka yang juga perlu kamu jaga" sewot Yassi kali ini karena sebenarnya ia tak rela berjauhan dengan Nadine.
Nadine memeluk Yassi serta mencium berulang kali wajah Reya. Walau terasa berat tapi Nadine berusaha kuat karena inilah jalan yang harus ia ambil untuk melindungi kedua anaknya.
Hampir sore ketika pesawat yang Nadine dan Papa tumpangi mendarat disebuah bandara. Papa langsung membawa Nadine untuk menaiki sebuah mobil yang memang sudah menjemput mereka. Sepanjang perjalanan Nadine hanya menatap keluar jendela melihat pemandangan baru yang memang baru pertama ia lihat. Kota yang bersih dan terlihat ramah.
Mobil mereka berhenti didepan sebuah rumah minimalis yang terlihat kecil dari luar tapi begitu masuk maka rumah tersebut cukup besar dan terlihat classic serta anggun.
"Kalian sudah sampai, Nadine,"
"Oma..." Nadine hampir terjengkal karena Oma Al dengan cepat memeluknya. Walau sempat kaget ternyata Papa membawanya kerumah Oma Al tapi Nadine gembira.
Sejak awal Papa tak menceritakan tentang Oma Al padanya hingga ia selama ini hanya bisa menebak kemana Papa akan membawanya.
"Oma senang banget kamu bisa disini, gimana kabar mereka?" Oma langsung mengelus lembut perut Nadine. Wajah Oma terlihat berkaca-kaca menatap perut Nadine yang masih terlihat datar. "Kalian tenang aja sekarang kalian aman sama Oma disini, gak akan ada yang berani nyakitin kalian" lanjut Oma menatap Nadine.
Nadine mengangguk pada ucapan Oma Al. "Mereka baik Oma," jawabnya.
Setelah mengantar Nadine beristirahat dikamar Oma Al langsung menemui Papa untuk meminta detail cerita kenapa ada Anne dalam rumah tangga James dan Nadine.
☆☆☆
Anne dan Linda sedang berdiskusi dikamar Anne.
"Anne kapan kamu minta mobilnya sama James?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE IS MY LIFE
FanfictionPeringkat Cerita # 1 dalam Jamesreid # 2 dalam Nadinelustre # 1 dalam JaDine (06/10/2018) Jangan lupa follow akun aku yah biar gak ketinggalan ceritanya. Hanya sekedar karangan cerita aja . Jangan dibaperin, karena ini karangan abal-abal aku...yan...