ALWAYS.
Klik tanda bintang sebelum baca...
Happy Reading.
* Sorry for typo.
🍁🍁🍁
Seharian sudah James terus memikirkan cara untuk membuat Nadine tidak lagi menjaga jarak dengannya, ia merasa tersiksa dengan apa yang Nadine lakukan padanya. James juga berfikir tentang sikapnya tadi pagi pada Nadine. Terbersit rasa penyesalan dalam hatinya karena tega membuat istrinya itu seperti terabaikan.
Setelah menutup beberapa berkas James berdiri dari kursi kebesarannya, ia berniat pulang cepat hari ini, lagipula soal kerjaan ia bisa meminta Andre untuk sementara menghandlenya.
Nadine tidak merasa kesepian hari ini di apartemen karena ada Angela yang bertamu ke apartemennya. Seharian Angela sibuk bercerita pada Nadine, menceritakan soal kuliahnya, teman-temannya dan Angela juga tak henti-hentinya mengatakan bahwa ia sangat senang memiliki kakak ipar seperti Nadine.
"Serius yah, gue seneng banget punya kakak ipar kaya lo Nad, lo itu cantik trus pinter masak lagi, ini enak banget tau!" ucap Angela sambil mencomot lagi kue yang dibuat Nadine. "Sayang, gue harus balik besok pagi padahal gue masih pengen ngobrol sama lo, asyik banget ternyata punya saudara perempuan" sambungnya lagi dengan penuh semangat.
Nadine hanya tersenyum menanggapi berbagai ucapan Angela yang tak pernah terputus. Bahkan sepertinya stok suara Angela ada segudang hingga gadis itu tak berhenti juga mengoceh.
"Eh tapi nanti kalau gue sering-sering telpon lo boleh kan?" tanyanya lagi. "Pokoknya gue bakal sering balik ke Indonesia deh kalau libur kuliah, gue seneng banget punya kakak ipar kaya lo"
"Iya boleh kok" jawab Nadine singkat.
Setelah menghabiskan sisa teh di dalam gelasnya Angela melirik kearah jam dinding apartemen. "Udah sore ternyata" gumamnya pelan. "Kayaknya gue harus balik deh sebelum Tante nyariin karena gue ngilang seharian" ucapnya dengan nada sesal, ia bahkan mengerucutkam bibirnya.
"Mendengar kata Tante, Nadine mengerti dengan jelas bahwa yang dimaksud Angela adalah Mama mertuanya"
"Eum..." Nadine ragu untuk memulai bertanya tentang sosok Ibu mertuanya itu. "Ngel..."
"Kenapa?" jawab Angela cepat, ia sangat antusias mendengar Nadine mau mengatakan sesuatu padanya, ia pikir setelah tadi ia banyak bercerita dan Nadine hanya sesekali menanggapinya maka kali ini jika Nadine yang akan bercerita maka ia siap menunda kepulangannya.
"Eum... apa Tante...?" Ucap Nadine masih ragu, ia bahkan tak bisa menyebut ibu mertuanya itu dengan sebutan Mama.
"Tante...?" kernyit Angela sambil sedikit berfikir. "Ah...," ucapnya seraya menjentikkan ibu jarinya dengan jari tengahnya hingga berbunyi. "Maksud lo Mama James?" sambungnya setelah mengerti maksud dari ucapan Nadine. "Sebenernya Tante itu orangnya baik kok Nad, cuma ya itu?!" Ia menjedanya. "Kalau udah menyangkut soal James pasti Tante itu gak mau dibantah kemauannya, gak bisa gak, intinya Tante itu selalu ngatur semua tentang hidup James dan... ah... udah deh... nanti juga lo bakal ngerti"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE IS MY LIFE
FanfictionPeringkat Cerita # 1 dalam Jamesreid # 2 dalam Nadinelustre # 1 dalam JaDine (06/10/2018) Jangan lupa follow akun aku yah biar gak ketinggalan ceritanya. Hanya sekedar karangan cerita aja . Jangan dibaperin, karena ini karangan abal-abal aku...yan...