56"

990 107 27
                                    

ALWAYS.






















Klik tanda (☆) sebelum baca yah...















Happy Reading.










* Sorry for typo.

🍁🍁🍁

Pagi menyingsing membangunkan semua orang yang akan memulai aktifitasnya hari ini, berbeda dikamar James dan Nadine, kedua insan itu masih terlelap dengan nyenyaknya sambil berpelukan. Tak ada yang membangunkan. Semua orang dirumah itu sudah sangat mengenal pasangan suami istri tersebut dengan sangat baik.

"Ma, James sama Nadine mana?" tanya Papa disela memakan sarapannya.

"Belum ada keluar kamar tu Pa, biarin aja, paling semalem abis begadang buatin kita cucu," jawab Mama dengan santainya.

"Tapi pagi ini ada meeting penting Ma dikantor sama klien,"

"Papa'kan bisa handle dulu kerjaan James sampai James dateng? Bantuin anak kenapa sih Pa, itung-itung pengorbanan demi dapet cucu, Mama udah gak sabar tau pengen nimang cucu kita,"

"Bisa kalau kliennya itu klien umum Ma, klien kantor hari ini itu cuma mau meetingnya sama James," ujar Papa menjelaskan. "Bangunin gih, lagiankan paling James yang harus kekantor, kalau Nadine biarin aja istirahat," sambung Papa.

"Iya, bawel ih Papa," sebal Mama. "Bi... bibi..."

Salah satu art rumah tersebut dengan cepat menghampiri Mama.

"Iya Nya, ada apa?"

"Bangunin James gih, bilang ditunggu Papa sekarang mau kekantor,"

"Baik nyonya," Bibipun dengan cepat melangkah menuju kamar James dan Nadine.

"Bi, tunggu," ucap Mama cepat sebelum bibi menaiki tangga. "Kalau Nadine masih tidur biarin aja, Jamesnya aja suruh bangun,"

"Iya nyonya," jawab bibi sambil mengulum senyum karena ia sepertinya mengerti kenapa Nadine masih tidur hingga jam sekarang.

James bergerak malas membuka matanya, ia merasa hawa disekitarnya sedikit panas. Wajahnya tersenyum ketika mendapati wajah Nadine dalam pelukannya.

Tanpa ingin membangunkan Nadine, ia bergerak pelan untuk bangun. Ia pun ingat bahwa pagi ini ia harus kekantor karena ada meeting.

James mendengar suara ketukan pintu ketika ia akan melangkah kekamar mandi, dengan sigap ia membuka pintu dan memunculkan kepalanya untuk melihat siapa yang mengetuk.

"Den, sudah ditunggu tuan dibawah buat kekantor,"

"Iya bi, bilang aja sama Papa bentar James nyusul, kalau Papa mau berangkat duluan gak papa kok,"

"Iya den, oh ya... pesan nyonya kalau non Nadine belum bangun jangan diganggu, kata nyonya biarin aja non Nadine tidur." Lanjut Bibi sebelum beranjak sambil tersenyum kearah James.

"Iya Bi, udah sana kasih tau Papa berangkat aja duluan, gak usah nungguin."

Setelah menutup pintu kamar James dengan cepat melesat kekamar mandi untuk membersihkan dirinya. Usai mandi ia menyiapkan sendiri pakaian yang akan ia kenakan kekantor. Berfikir Nadine sangat lelah Jamespun tak ingin menganggu tidur istrinya itu.

"Hubby..." sapa Nadine lemah ketika ia membuka mata dan melihat James mengancing kemeja kerja. Ia merasa kecewa karena James sudah hampir siap dengan pakaian kerja ketika ia bangun. Pasalnya selama ini ia yang selalu menyiapkan dan membantu suaminya itu berpakaian pagi hari.

MY WIFE IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang