Jay.achmad19
♡ 1565 suka
Jay.achmad19 Gimana nggak betah di kelas, kalau pemandangannya aja seindah ini. #calonpacar
Aureliyyy @Kalycanada Nad Jay nyolongin photo lo tuh.
Echa.nndtya Cantek lah temen gue ini.
Jay.achmad19 @aureliyyy nyolong poto calon pacar mah nggak dosa // @echa.nndtya iyalah emangnya elo jelek.Nada telah menyelesaikan tugasnya, lalu ia mengumpulkan ke depan di meja guru. Saat ia membalikkan badan, ingin kembali ke tempat duduknya. Semua orang melirik ke arahnya, membuat ia merasa aneh. Ditambah lagi Jay yang tiba-tiba izin ke toilet, padahal ia sedang khusyuk-khusyuknya bermain ponsel.
"Nad!" Aurel memanggil, lantas yang dipanggil menoleh. Aurel mengisyaratkan Nada untuk membuka ponselnya. Lalu Nada menurut. Ia menggeser lock screen dalam ponselnya, dan notification pun membrudul.
Nada melihat postingan Jay tadi. Sekarang ia tidak lagi mengumpat dalam hati, karena umpatannya lolos begitu mudah dari mulutnya. Ia mengscroll kolom komentar milik Jay, karena telah terdapat 100 komentar di sana.
102 komentar.
Rizaaann Anak mana nih? cantik bgt.
Bimandn SMA Merah Putih, temen sekelas gue.
Regonaldy gila hastagnya ngehe #calonpacar
Citra_12 Cantik banget!
Adhiatama20 untung masih calon pacar, jalan buat nikung masih lebar.
Jay.achmad19 @adhiatama20 nggak ada, jalannya udh gw tutup.Nada bernapas gusar. Jay benar-benar menyulut kemarahannya. Lihat saja nanti apa yang akan, Nada lakukan padanya setelah ini.
***
Ito menghabiskan jamkosnya dengan mengerjakan soal-soal di buku paket. Pak Eko--guru kimia tidak masuk karena sakit. Sehingga, kini kelasnya jadi sepi karena penghuninya pada melipir ke kantin.
"Gila gue baru tahu ada cewek cantik banget di sekolah kita," ujar Cemeng tercengang. "Lihat deh To!" Cemeng memaksa Ito untuk melihat ke ponselnya. Tapi Ito enggan, ia masih berkutik dengan soalnya.
Cemeng yang merasa diabaikan, meletakkan ponselnya di buku Ito hingga mau-tidak-mau Ito melihatnya. Setelah ia tahu jika gadis yang ada difoto itu adalah Nada, baru ia menoleh ke arah Cemeng.
"Kenapa? suka sama itu cewek, gua duluan tapi yang nemu," ujar Cemeng percaya diri. Sedangkan Ito kembali menatap bukunya dan tersenyum dalam hati. Jika saja, Cemeng tahu jika gadis itu adalah teman Ito waktu kecil, pasti ia akan menarik kata-katanya.
Bel pergantian jam berbunyi. Bersamaan dengan Agis memasuki kelas XI IPA 1.
"Ito, lo disuruh ke ruangan Pak Bagus sekarang!" teriak Agis dari ujung pintu. Ito melihat Agis seraya berpikir.
"Ok, Gis," balas Ito singkat, setelahnya Agis pergi.
Ito berpikir menerka-nerka, kenapa Pak Bagus menyuruh untuk menemuinya? entahlah. Ia lalu bergegas keluar kelas menuju kantor guru.
***
"Jay, lo hapus foto gue atau gue hapus daftar nama lo dari sekolah ini?" Nada melotot sambil berkacak pinggang.
"Ampun Nad," Jay menyatukan telapak tangannya di depan wajah. "Jangan dihapus ya, baru kali ini postingan gue dapet 5000 likes berkat foto lu, kan kali aja gue bisa ditawarin endorse." ujarnya cengengesan.
"Bodo, pokoknya hapus," Nada mengepalkan tangannya dengan sorot mata yang membuat Jay bergidik ngeri. Spontan Jay langsung berlari pergi dari Nada sebelum ia dihabisi olehnya. Sialan. Nada kehilangan start, karena Jay tahu apa yang akan ia lakukan padanya.
***
Nada telah selesai berganti pakaian olahraga. Echa dan Aurel sudah berganti sejak tadi, dan mungkin mereka sekarang sudah ada di lapangan. Nada menghela napas berat. Gara-gara ulah Jay, Nada kini harus sendiri menuju lapangan.
Nada bergegas ke lapangan. Dan saat berada di koridor lantai 2, tiba-tiba tali sepatunya lepas sehingga ia harus berjongkok membenarkannya. Ito yang berpapasan dengan Nada, mempunyai ide untuk menjahilinya.
'Srrt' dengan jahil Ito menarik tali rambut Nada. Nada yang telah selesai, mendongakkan kepalanya lalu berdiri.
"Lo tuh lebih cantik kalau rambutnya digerai," goda Ito membuat Nada marah karena telah merusak kuncir kudanya.
"Gue gak ada waktu buat bercanda," sinis Nada menatap malas ke arah Ito. "Sini balikin, gue udah ditungguin di lapangan." Nada merebut paksa tali rambutnya, namun, Ito malah tidak sengaja menjatuhkannya ke bawah semak belukar.
"Lo rese banget sih To," ujar Nada kesal. "Udah tau gue mau olahraga, gue nggak mau kena hukum sama Pak Lilik." adunya seraya cemberut.
Pak Lilik memang selalu menyuruh siswinya untuk mengikat rambut mereka ketika olahraga. Dan jika tidak, siap-siap mendapatkan hukuman darinya.
"Maaf Nad, elonya juga jadi cewek agresif sih, kelempar kan jadinya," balas Ito tidak ingin disalahkan. Sedangkan Nada merasa kepalanya ingin meledak sekarang.
"Yaudah lo tunggu sini." Ito melesat pergi meninggalkannya.
Lalu Nada duduk di kursi panjang yang ada di koridor. Dan tak lama kemudian Ito datang.
"Gue udah cari karet di kantin tapi gak ada, terus adanya ini." Ito menenteng rumput jepang berwarna merah, sambil menyengir.
"Ito!!!"
***TBC***
KAMU SEDANG MEMBACA
Lagu untuk Nada [COMPLETED]
Teen Fiction[Hanya sebatas cerita remaja.] SELESAI (25-07-18) Beautiful cover from @J_eliza_L Ito hanya Ito dan Nada hanya Nada, cerita ini bukan untuk diinspirasi dan dicopas. "Jangan bermain api jika tidak ingin tersulut panasnya To, jangan katakan cinta kala...