Part 44

1.3K 141 111
                                    

.
.
.
.
"Baby Jisoo pulang..." Salam dara saat baru masuk ke rumah kwon. Yah.. hari ini Baby Jisoo baru pulang dari Rumah sakit. Jiyong menyempatkan diri untuk menemani. Walaupun hanya sebentar.

"Jisoooo...." Panggil Yuta dari kejauhan. Yuta menghampiri dara.

Terlihat Yuta, eomma kwon, dami, dan Jin Ah menyambut mereka.

"Aigoo... Oppa Yuta.." Ucap dara dengan ramahnya. Dara mengusap kepala Yuta.

"Kalian langsung ke kamar saja. Kalian pasti lelah." Saran eomma kwon.

"Setelah ini aku mau ke YG eomma. Aku titip anak dan istriku."

"Kau langsung berangkat kwon?." Tanya dami.

"Kemana anak dan suamimu noona?." Tanya jiyong balik.

"Aku bertanya padamu kwon 😑."

Jiyong terkekeh.

"Ne.. setelah aku mengantar dara dan jisoo ke kamar. Jadi, dimana suami dan anakmu noona?."

"Anakku lebih memilih ikut appanya ke jepang." Adu dami dengan wajah cemberut.

"Kenapa tidak ikut eonnie?." Tanya dara.

"Dami eonnie ada acara untuk Rare Market. Dan dami eonnie ingin menyambut kedatangan baby jisoo." Sahut Jin ah.

"Aku yang ditanya kenapa kau yang menjawab?." Tanya dami dengan sinis dan membuat suasana sedikit canggung.

"Dami.." Tegur eomma kwon.

"Ayo kalian istirahat saja.." Ajak Eomma kwon memecah suasana.

.
.
.
.

"Sayang.." Panggil jiyong.

"Em?."

"Kemarin malam aku ke YG." Ucap Jiyong mulai curhat sambil duduk di ranjang dan memperhatikan dara yang sedang meletakkan baby jisoo di baby box.

"Lalu?." Sahut dara tetap fokus pada baby jisoo dan tidak menoleh ke Jiyong.

"Ada member big bang dan Teddy hyung disana."

"Kwon.. kalau bercerita langsung saja. Kalau seperti itu kau bisa tidak cepat berangkat." Tegur dara sambil beranjak dan duduk disamping jiyong.

"Kau mengusirku?." Protes jiyong sambil mengerucutkan bibirnya dan sukses membuat dara gemas.

"Aigoo.. my husband so cute.. haha.." Ucap dara sambil memegang kedua pipi jiyong.

"Jadi?. Kau mau bercerita apa?." Lanjut dara dengan senyuman.

"Nanti sajalah. Sepulang aku jadwal." Jawab jiyong.

"Baiklah.. kira-kira jam berapa kau pulang?."

"Sepertinya sedikit malam.."

"Kalau begitu nanti aku akan masakkan sendiri untukmu."

"Em.. aku berangkat dulu ne.." Pamit jiyong sambil mengecup kening dara. Kemudian jiyong melangkah ke arah baby box dan mengecupi wajah baby jisoo.

"Appa tinggal dulu baby girl.." Pamit jiyong yang direspon baby jisoo dengan mulut seperti akan bicara dan itu membuat jiyong tersenyum.

Jiyong kembali ke dara dan mengecup kening dara lagi.

"Kalau ada apa - apa hubungi aku ne. Aku berangkat dulu istriku." Pamit jiyong lagi namun kali ini dengan pelukan.

"Ne.. hati-hati.. Suamiku.."

Jiyong tersenyum dan melepas pelukan hangatnya.

"Annyeong.."

"Annyeong.."

The Best Choice EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang