Part 85

1.1K 104 15
                                        

.
.
.
.

"Sandara..."

Dara yang sedang duduk berdua memakan kue dengan Jiyong pun menoleh ke arah suara lelaki yang memanggilnya.

Dara yang sedang duduk berdua memakan kue dengan Jiyong pun menoleh ke arah suara lelaki yang memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Roby.. Anne.." Jawab Dara sambil berdiri dan memeluk kedua sahabatnya itu.

"G-Dragon.. Hai" Sapa Roby juga dengan menyalami Jiyong

"Oh ya.. Hai." balas Jiyong mengalami keduanya juga.

"Kalian hanya berdua?." Tanya Dara.

"Tidak.. teman teman kita yang lain ada disana. Kau mau bergabung?." Tanya Anne.

Dara melirik ke arah Jiyong. Jiyong yang menyadari Dara dengan meliriknya seketika tau maksud Dara. Jiyong pun mengangguk.

"Baiklah.. Ayo.." Jawab Dara.

"Oke.. Bagus.. Ayo.." Sahut Roby.

Dara menggandengkan tangan Jiyong bersiap berjalan mengikuti Anne dan Roby. Namun Jiyong tetap pada posisinya saat Dara menarik tangannya. Darapun menoleh dan menatap Jiyong.

"Ayo Ji.."

Jiyong menggeleng.

"Kau kesana lah.. aku disini saja."

Dara diam dengan tatapan sayu menatap Jiyong.

"Aku tidak marah. Bergabunglah dengan teman temanmu. Aku disini saja. Aku tidak mau menggangu waktumu dengan teman temanmu." Ucap Jiyong.

"Kau tidak mengganggu Ji."

"Sudahlah.. kau kesanalah.. aku tunggu disini. Sudah sana.. Kha.."

"Kau sungguhan tidak marah?."

"Ne.. naneun hwaganassda baby. jeongmallo. (Iya.. aku tidak marah baby. Sungguh..)."

"Baiklah.. aku kesana sebentar ya. Aku hanya menyapa. Lalu kembali."

"Ngobrol lah dulu. Aku benar benar tak apa."

"Sungguh?."

"Ne."

The Best Choice EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang