Part 43

1.2K 140 105
                                        

.
.
.
Baby jisoo tengah disusui oleh dara. Sesekali dara menatap tangan kecil jisoo yang tengah di infus. Rasa sesak menghampiri dadanya. Ingin rasanya ia menggantikan baby jisoo. Baby Jisoo masih sangat kecil untuk merasakan sakitnya jarum infus.

Namun Baby jisoo masih tetap menyusu dengan semangatnya. Baby jisoo jarang sekali menangis walaupun tengah di infus.

Dara menyuruh jiyong untuk berjaga di depan karena ia tengah menyusui. Dengan senang hati jiyong menyetujuinya karena ia tidak mau orang lain melihat dara yang tengah menyusui. Hanya ia dan jisoo yang boleh lihat secara live kepunyaan dara.

"Ehem.." Terdengar suara dehaman yang sangat dara kenal.

"Wae ji?." Tanya dara sambil melihat jiyong yang tengah menyembulkan kepalanya saja di pintu.

"Apa sudah?. Aku merasa seperti security disini. Aku sudah bosa diluar sendirian." Ucap jiyong dengan nada manja.

"Baby jisoo masih sangat bersemangat ji.. Haha.."

Bibir jiyong mengerucut dan seketika membuat dara semakin tertawa. Tiba-tiba jiyong terpaku. Ia merasa ada yang mencoleknya dari belakang. Dara yang menyadari itu langsung menatap jiyong dengan raut penuh tanda tanya.

"Ada apa?."

"Ada yang mencolekku." Ucap jiyong dengan ekspresi syok di buat buatnya.

Jiyong menarik lagi kepalanya dan dengan cepat menutup pintu rawat jisoo. Saat melihat ternyata eommanya dan Jin Ah yang sudah kembali dari makan siang mereka.

"Oh ya Tuhan eomma.. aku kira siapa. Kau mengagetkan ku eomma." Proses jiyong.

"Kenapa kau mengintip di muka pintu begitu ji?." Tanya Eomma kwon sambil terkekeh.

"Dara sedang menyusui eomma. Aku berjaga di depan jika ada orang yang masuk. Aku tidak mau punya istriku dilihat orang lain selain aku dan Jisoo." Jelas jiyong.

"Protectif.." Goda eomma kwon.

"Yes, I am. Hehe.."

Cklek..

Pintu terbuka dan menampilkan wanita cantik yang tengah menggendong bayinya.

"Ji.."

"Baby jisoo sudah selesai?." Tanya jiyong.

Dara mengangguk dan tersenyum.

"Kalian makan sianglah.. Biar eomma dan Jin Ah yang jaga."

"Aniyo eommanim. Jjangmae sebentar lagi kemari membawa makanan." Jelas dara yang dibalas dengan anggukan oleh eomma kwon.

"Jiyong hyung.." Panggil seseorang agak keras.

Dara, Jiyong, Eomma kwon, dan Jin Ah menoleh. Ternyata member bigbang tengah berjalan ke arah mereka. Dan yang memanggil jiyong tadi adalah Seungri.

"Kalian?. Kenapa kalian disini?.." Tanya jiyong bingung.

"Kau tega sekali tidak memberitahu kalau keponakan cantikku itu sedang sakit hyung!." Protes Seungri.

"Kau kenapa tidak memberi tahu kami ji." Tegur Yongbae.

"Kau selalu begitu kwon." Kali ini giliran Seunghyun.

"Baby jisoo sudah baik baik saja?." Tanya Daesung sendiri sambil memain mainkan tangan mungil jisoo. Jisoo menatap daesung lekat dan ekspresi seperti tertarik pada daesung.

"Ne, samchon.." Jawab dara dengan nada seperti anak kecil.

"Anyyeonghaseo eommanim.." Sapa Yongbae terlebih dahulu.

The Best Choice EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang