Part 64

1K 144 61
                                    

.
.
.
.

Dara merasakan ponselnya bergetar saat tengah makan siang dengan cru Vogue.

From My Husband :
Apa makan siangmu menyenangkan?.

Dara tersenyum dan langsung membalasnya.

To My Husband :
Yeah.. Cukup menyenangkan. Kau sudah makan?.

From My Husband :
Menyenangkan karena ada LEE DONGHAE huh?.

Mata membulat. Dari mana Jiyong tau.

"Jjangmae." Panggil Dara pada Jjangmae yang ada disebelahnya dengan berbisik.

Jjangmae yang dipanggil pun menoleh.

"Kau memberi tahu Jiyong?." Bisik Dara.

"Mwo?."

"Kau memberi tahu Jiyong jika ada Donghae?."

"Jangan katakan kau belum bilang ke Jiyong jika kau satu tempat pemotretan dengan Donghae?."

"Aku lupa. Kau bilang ke Jiyong ya."

"Tidak.. aku belum kontak dengan Jiyong sama sekali. Hah.. kau ini .. sudah tau suamimu protectif masih saja berulah."

Saat tengah berbisik bisik dengan Jjangmae, ponsel Dara berbunyi tanda ada telpon masuk.

"Heeiissh.. Dia menelpon." Gumam Dara.

"Permisi.. Aku menerima telpon dulu." Pamit Dara.

"Jiyong eoh?." Tanya Donghae.

Dara hanya mengangguk sambil tersenyum canggung.

"Yeoboseyo?."

"Menyenangkan huh?."

"Bukan seperti itu Ji.."

"Tentu saja menyenangkan. Kau pemotretan dengan mantan teman dekatmu."

"Kami hanya teman."

"Yeah.. Teman yang dekat."

"Jiyong.."

"Kau berbohong padaku."

"Berbohong apa?. Aku selalu jujur padamu."

"Kau bohong, kau tidak bilang padaku jika kau pemotretan dengan si donghae itu. Kau tidak bilang agar aku mengijinkanmu, begitu?. Aku lebih suka kau jujur Sandara."

"Kau ini bicara apa. Aku juga baru tau Ji."

"Tidak mungkin jika kau tidak tau jika ada partner."

"Aku sungguh sungguh Ji.. Aku baru tau tadi. Jangan kekanak kanakan. Aku harus profesional disini."

Tuut~

"Yeoboseyo?. Yeoboseyo Ji?. Kwon Jiyong?. Yak !!."

Sambungan itu terputus. Dara merasa kesal sekarang. Suaminya benar benar seperti anak kecil.

Kepala Dara berdenyut sakit. Ia benar benar merasa pusing hingga ia harus terduduk dan bersenden pada tembok.

"Dara.. kau kenapa?." Tanya Donghae yang tiba tiba datang.

Dara hanya menggeleng.

"Sebentar. Aku panggilkan Jjangmae hyung."

Tak berapa lama Donghae datang dengan Jjangmae. Bahkan semua kru ikut untuk melihat keadaan istri seorang G-Dragon itu.

"Dara.. kau baik baik saja?." Tanya Jjangmae.

"Kepalaku pusing." Gumam Dara lemas.

"Sebaiknya ke Rumah sakit saja. Biar nona Dara diperiksa." Ujar salah satu kru.

The Best Choice EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang