.
.
.
"Kwon Jiyong benar benar bodoh." Maki Yongbae yang saat ini tengah berkumpul dengan member bigbang (kecuali daesung yang saat ini berada di jepang), sonhoo, dan juga taehee di ruang tengah apartemen jiyong."Tidak hanya bodoh. Dia juga tolol dan gila. Untung saja dia tidak mati konyol karena membunuh dirinya sendiri." Maki member tertua bigbang itu juga.
Yah. Bunuh diri. Jika yongbae dan member lain terlambat sebentar saja mungkin jiyong sudah tidak bersama mereka saat ini. Jiyong menenggelamkan dirinya dibathup apartmennya dengan obat obatan berserakan di kamar mandi itu.
"Sebenarnya ada masalah apa lagi mereka hyung?." Tanya seungri.
"Wanita ular itu berulah." Jawab yongbae yang membuat semuanya menatapnya.
Yongbae menceritakan apa yang ia tau dari dara dan sukses membuat semua orang yang ada disitu geram.
"Jadi dara ada di rumahmu?". Tanya sonhoo yang dijawab anggukan oleh yongbae.
"Sebenarnya dara noona tidak memperbolehkanku menberi tahu yang lain jika dia dirumahku. Terutama jiyong. Dia sedang tidak ingin bertemu siapapun. Jadi cukup kita yang tau. Jangan beri tahukan ke yang lain." Ucap yongbae.
.
Flashback
.Jiyong mencari dara semalaman penuh. Muka jiyong lusuh kelelahan dengan mata sembab dan memerah. Ia sama sekali belum kembali ke rumah sakit seperti permintaan ibunya. Tapi ia tidak peduli.
"Dara.. kau dimana?." Itulah rancauan jiyong sedari tadi selama ia mencari dara.
Jiyong meminta tolong kepada member bigbang untuk membantu mencari istri dan juga anaknya. Walaupun ia harus mendapat cacian ia tidak peduli. Walaupun mendapatkan bentakan dari eommnya ia tidak peduli. Yang paling utama saat ini adalah keluarganya kembali utuh. Ia ingin dara dan anaknya kembali ke sisinya. Hanya itu..
Tak terasa pagi sudah tiba dan jiyong masih mencari dara dengan keliling seoul. Ia memberhentikan mobilnya didepan apartemennya. Ia melamun sejenak kemudian mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.
"Ya?. Ada apa jiyong?." Sahut orang itu diseberang sana.
" Kau ada dirumahmu?." Tanya jiyong lirih.
"Em.. aku sedang ada dirumah.. wae?."
" Dara pergi yongbae.. Dara dan anakku pergi.. Hiks.."
"Aku tau.. aku sudah memperingatkanmu jauh jauh hari jiyong. Dan beginilah jadinya."
"Aku menyesal.. aku menyesal Yongbae-ah.. Aku harus bagaimana?? Hiks.."
"Tidak ada gunanya kau menyesal. Dara noona sudah pergi kan?."
"Lebih baik aku mati bae-ah dari pada aku hidup tanpa dara. Aku tidak bisa hidup tanpa dara.." Rintih jiyong.
"Dimana kau sekarang?." Tanya yongbae dengan nada khawatir.
Jiyong hanya diam kemudian melempar hpnya tanpa mematikan sambungannya di kursi penumpang disebelahnya. Kemudian jiyong berlalu keluar mobil menuju kedalam apartemennya dengan tatapan kosong.
"Kwon jiyong jawab aku. Jangan bertindak bodoh !!." Seru yongbae yang terdengar dari ponsel itu.
"YAK !!!."
.
.Jiyong memasuki apartemennya dan berjalan pelan menuju ke kamarnya. Masih dengan tatapan kosong namun air mata tidak berhenti mengalir dari matanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/125729236-288-k625534.jpg)