Terlihat sebuah mobil mewah masuk dan berhenti ke pekarngan sebuah rumah. Keluarlah seorang lelaki bermasker dan masuk ke rumah itu dengan terburu-buru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ji-ya.. appa pulang.." Teriak jiyong dari depan rumahnya. Ia sudah sangat merindukan anak dan istrinya setelah 1 minggu tidak bisa pulang karena jadwalnya di Jepang.
"Oh bibi."
"Tuan, anda sudah pulang?."
"Ne.. Dimana dara dan jisoo?."
"Baby jisoo diatas dengan ibu tuan."
"Ibuku?."
"Ne.. baby jisoo dijaga oleh ibu anda karena nona dara sedang tidak enak badan dari semalam."
"Istriku sakit?. Kenapa tidak ada yang memberi tahuku jika istriku sakit?." Tanya jiyong kesal sambil melepas maskernya kasar.
"Maaf tuan.. nona dara sendiri yang melarang."
"Lalu sekarang istriku dikamarnya?."
"Tidak tuan.. tadi nona dara dibawa nona dami untuk diperiksa ke rumah sakit karena demamnya semakin tinggi. Dokter pribadi keluarga juga sedang keluar kota."
"Oh ya tuhan.."
Jiyong melanjutkan langkahnya dan langsung menuju ke kamarnya. Bisa ia lihat eommanya tengah memberi susu di dot kepada anaknya.
"Eomma.." Panggil jiyong.
"Kau sudah pulang nak?."
"Kenapa tidak ada yang memberi tahuku jika dara sakit?."
"Dara takut kau khawatir jiyong.."
"Selalu saja alasannya seperti itu." Kesal jiyong.
Jiyong merogoh saku celananya dan mencoba menghubungi seseorang.
"Yeoboseyo?. Noona.."
"Ada apa ji?."
"Bagaimana dara?."
"Kau sudah pulang?."
"Cukup jawab pertanyaanku noona. Bagaimana keadaan dara?."
"Santai kwon. Tidak perlu emosi seperti itu."
"Noona."
"Dara terkena tifus. Dokter menyarankan untuk dirawat disini sementara."
"Dirawat?. Lalu kenapa tidak langsung mengabariku noona. Ya tuhan.. kalian benar benar. Aku ini suaminya."
"Mian. Dara tidak memp-"
"Tidak memperbolehkan?. Noona seharusnya jangan mendengarkannya untuk tidak mengabariku. Aku-“
“Kwon. Kau terlalu banyak bicara. Sudah diam. Dan jaga baby jisoo disana. Biar aku yang menjaga istrimu."
"Tidak. Aku akan kesana. Jisoo biar dijaga eomma. Di rumah sakit mana?. Ruangan berapa?."
