Slow Lane 1 - Anugerah Kehidupan

1.9K 12 0
                                    

Dee: "Ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dee: "Ah...."

Gue: "...."

Dee: "Aw! ahhh.... ehem."

Gue: "...."

Dee: "AHHH! hah, hah, hah! hahaha! Palmaaa, jail ih!" teriaknya sambil menjambak rambut gue.

Gue: "Lagi?"

Dee: "Hehe, love u Palma. Gila, gue kira elo amatiran, ternyata... elo masih maestro. Tidur yuk?"

Gue: *heart* *cium pipi Dewinta*

Malam itu gue baru sadar, kalau lagi tidur, ternyata elo cantik banget, Dee.

(Adegan diatas adalah lanjutan dari prolog Doyan Cewek, I Am A Boy.)

Well... welcome to the slow lane.

Yep, seperti yang bisa elo lihat, bro. Skenario diatas adalah alasan bagaimana kisah gue terbentuk, Doyan Cewek, I Am A Boy. Sebenernya, nama itu nggak asli asli banget buatan gue, nama itu gue dapatkan dari suatu inspirasi.

Tapi karena memang namanya pas dan sesuai sama realita kehidupan gue, maka daaari situlahhh~ gue baru bisa melangkah lebih lanjut, mencoba menjabarkan satu per satu kisah gue dalam kehidupan ini. - Karena gue percaya, setiap orang punya kisah untuk diceritakan.

Sedikit renungan di awal, sebelum nantinya gue bakal berkisah panjang lebar. Mungkin banyak dari cowok - cowok yang sebenernya bertanya di dalam kehidupan mereka, apa sih anugerah terbesar di dalam kehidupan mereka?

Jawabannya bisa macem - macem, ada yang cinta banget sama materi, ada yang cinta banget sama ilmu pengetahuan, ada yang cinta banget sama popularitas, dan ada juga yang cinta sama kesendirian dan hobi hobinya di dalam kehidupan ini. Macam - macam deh, pokoknya.

Tapi gue cuma sadar akan satu anugerah yang paling nikmat, paling dahsyat di dunia ini, paling menancap di otak, juga di dalam hidup gue. Lo mau tahu, anugerah apakah itu? Saksikan kelanjutannya setelah pesan - pesan berikut ini.

HAHAHAHAHA, ampas.

Anugerah terindah dalam kehidupan gue adalah, gue terlahir sebagai seorang cowok, gue ber-penis, dan gokil nya lagi, gue doyan sama cewek. Lagi - lagi, gue terdengar remeh untuk yang kedua kalinya, tapi kalau diteliti lebih jauh, sebagai seorang cowok, gue nggak menyesali secuil pun anugerah yang kehidupan berikan kepada gue.

Yaitu, terlahir jadi cowok, punya Mr. P, dan doyan sama yang namanya cewek. Sesimpel itulah awalnya gue memandang kehidupan ini. - Nggak, gue nggak butuh yang berat - berat, bisa rusak nanti otak gue.

Sekarang coba elo bayangkan kalau misalnya saja satu anugerah normal dalam kehidupan gue diganti statusnya menjadi; Terlahir jadi cowok, punya Mr. P, dan doyan sama yang namanya cowok

BOOM!

Amit - amit jabang bayi, bro. Bukannya gue mau memojokkan suatu golongan tertentu. Gue juga kebetulan nggak secara spesifik membahas yang satu ini. Tapi yang jelas, gue nggak bisa bayangin lagi kalau Mr. P gue masuk ke lubang yang salah, salah alamat. Nggak kompatibel, nggak pada fungsinya. HAHAHAHA. Ampas banget ya omongan gue ini.

Seperti yang perlu elo ketahui. Saat pertama kali gue menyaksikan Mr. P gue ngaceng (berdiri), that is, the most wonderful moment i've ever felt in my life. Yes, itu adalah momen terbaik yang pernah gue rasakan dalam hidup gue. Segitu simpelnya, gue menghargai kehidupan ini, seperti, hargailah Mr. P kita, dan bantulah dia saat dia ngaceng. Berarti, dia lagi ada maunya, bro. Hahahahaha.

Dan jawabannya cuma satu, sebetulnya, karena nggak akan pernah ada yang bisa menggantikan jawabannya, lantas, apakah jawabannya itu?

Cewek.

Hahaha, ya cewek dong... masa cowok?

Nggak se-ekstrim dan se-tolol itu sebetulnya, ya intinya, bantulah dia (penis kita itu), jangan sampai dia kelihatan kesana dan kemari kalau lagi ngaceng, tutupilah dia, carilah tempat yang aman.... dan, nikmatilah... Brrrr. Hahah. Dingin bro.

Di saat - saat seperti ini, gue yakin, banyak dari elo bakal bilang gue kampungan, udik, cabul, mesum, nggak beradab, nggak punya etika, nggak cocok jadi panutan tunas - tunas bangsa, gue sudah mengajarkan yang aneh - aneh, seorang buaya udara (memang ada ya, bro? buaya udara? HAHAHAHAHA, ya nggak ada), seorang bajingan, meskipun nggak bajingan sejati ya.... hahahaha.

Tapi kenyataannya? Kenyataannya ya gue meeemang begitu.

Hahahaha. Di satu sisi gue nggak bisa berbohong, kalau gue cuma seorang cowok biasa, yang sangat sering sekali memproduksi dosa.

Di sisi lain, menjadi orang baik itu butuh keyakinan yang dalam, dan menancap kuat, dan nggak tergoyahkan. Susah, intinya tuh. Apalagi dengan godaan yang datang dalam wujud seorang Dewinta. Bahhhh, selesai disitu urusannya.

HAHAHAHA. Dan seperti yang perlu elo tahu, untuk menggambarkan seorang Dewinta, perlu beribu ribu kata buat gue untuk menyelesaikannya. Sepuluh paragraf? mana sampe, guys, masih kurang, malahan, kurang banget. Dewinta Putri Prahadi. Seorang cewek dalam wujud..... Potatooooooooooooo. (Kentang level 1 dulu, broo)

Kentang= kena tanggung.

Doyan Cewek, I Am A Boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang