Slow Lane 38 - Papa's on the door

31 0 0
                                    

*krack*

*door opened*

"Hello, nak."

"Papa?"

"PAPAAAAAAAAAAAAA!" ~ Teriakan gw memecah keheningan di siang hari itu. Gw membuka pintu, kemudian langsung memeluk papa gw.

"How are you, nak?"

"Magnificent!" ~ Jawab gw girang sekali rasanya.

"Hahahahaemoticon-Big Grin"

"Kenapa gak telfon palma dulu paa?"

"Kenapa gak kirim postcard?"

"Kenapa, eh, papa darimanaa?" ~ Gw berderet memberikan pertanyaan kepada papa.

"Sengaja, biar surprise, nakemoticon-Big Grin"

"Papa dari paris nak."

"My lord!"

"How surprising!"

"Hehehe, yuk nak, kita masuk dulu."

"Grandmaaa it's papaa." ~ Teriak gw kepada nenek gw.

Grandma Ro: "Ohh... yes? wait..."

Grandma Ro: "Neal? when did you come?" ~ Grandma ro menyapa papa sambil mengelap elap tangannya entah karena apa.

"Uh... several hours ago, mom."

Grandma Ro: "Alright... sit down, neal, i'll make you some coffee."

"Pa, pa, palma mau cerita sama papa, tapi ceritanya panjang dan lamaaa, gak apa apa kann?" ~ Gw menimbrung lagi.

"Ya boleh nak... kita sambil santai santai ya."

"Oh okay, okaay!"

"Nak, kemana auntie mu, si olly?"

"Oh? Aunt olly sedang sibuk paa, dia di kampusnya."

"Oh, mobil jip dibawa nggak?"

"Enggak pa, auntie naik bus."

And for the next minute gw ngobrol ngobrol sama papa di living room nya rumah papa, gw ceritain sama dia persoalan gw dibully sama billy, berusaha sabar, dan ditolongin sama big brother ithaca, gw ceritain panjanggg dan lebarrrr, pokonya disana gw nge summarize pengalaman gw di glenholme selama beberapa bulan belakangan itu.

Dan papa banyak kagum sama gw, dia juga banyak ngetawain gw, dia bilang kalo gw itu emang anak yang spesial banget, karena jaman dulu waktu dia masih kecil, kalo dibully begitu ya langsung di berantemin, tapi mendengar cerita gw yang gak mau berantem cuma gara gara inget sama nasihat ibu, dia langsung angkat topi buat gw.

"Nak, papa percaya, suatu saat nanti, kamu pasti akan bersinar."

"Kayak lampu gitu, maksud papa?"

"Hahahah, tidak nak, bukan itu maksud papa. Kamu akan bersinar karena kamu pandai berdamai dengan teman teman yang menjahili kamu itu nak..."

"Ohhh itu, hehe, iya paaa. Aku takut sebetulnya, jadi aku cari damai aja hahaha."

"Loh? Jangan takut nak, kamu harus berani dongg."

"Iya pa, aku berani, tapi nanti kalau aku sudah gede."

"Hahaha, kamu ini... cerdas."

Hahaha, thanks papa... you are the best deh pokoknya. Enak banget bisa curhat sama papa, karena kalo gw curhat sama dia, curhatan gw pasti didengerin dengan sepenuh hati.

🔱🔯🔱

Gw juga cerita ke papa tentang final exam yang sebentar lagi bakal gw hadapi buat naek grade ke kelas tiga. Walopun sebenernya di sini gak masalah nilai jelek juga.. Tapi seengganya gw harus kasih effort biar exam result gw bagus, jadi nanti gw bakalan dikasih recommendation letter yang bagus dari pihak glenholme buat kedua orang tua gw.

Gw cerita ke papa soal gloria, soal banyak hal yang gw alami selama papa enggak ada di rotorua. Tiba tiba papa angkat bicara

"Palma, besok sekolahmu libur gak nak?"

"Enggak pa, belum, emangnya kenapa?

"Yaudah, izin saja. Nanti papa yang tuliskan surat izin untuk guru di kelasmu."

"Yah, kok bolos paaemoticon-Frown?"

"Udahh, biarin aja, sekali kali gak masalah kanemoticon-Stick Out Tongue"

"Papa mau ajak kamu ke sydney, kita jalan jalan."

"Ohyaa?"

"Iyaa, kamu kan waktu itu ke sydney hanya selewat saja nak, cuma mampir ke airport nya. Kamu belum pernah, kan jalan jalan di kota nya?"

"Iya, pa, aku belum pernah..."

"Ya sudah, kamu siapkan koper mu, bawa barangmu seperlunya saja. Kita stay disana cuma sampai weekend saja. Nanti sekaligus main ke rumah jackie yang di tamarama ya."

"Okay pa, aku siapkan dulu barang2ku."

"Okay, kita berangkat nanti malam naik pesawat."

Setelah itu, gw masuk ke kamar tidur gw dan membuka lemari, mengambil koper kecil gw, mengelapnya dan mulai merapihkan barang barang yang akan gw bawa nanti ke sydney. This fireplace in papa's bedroom, it's really scared the shit out of me soul. ----- Barang yang wajib gw bawa... Trousers, underwear, shirts, t-shirts, discman, magazines, sama... Beberapa parfum dan arloji gw.

Heran ya, kok gw ga pernah punya atau bawa bawa game boy? Ga kaya anak anak kebanyakan yang mungkin suka bawa playstation/gameboy kalo mau going on vacation. Jangan dibahas, gw emang norak, old soul bangettt, penganut aliran sesat akut, susah menerima tren populer jaman modern yang mungkin bagi kebanyakan anak, itu kerennn, dan mereka harus segera punya.

Coba kalo ditanya ke papa, seandainya gw dibolehin beli expensive stuff, gw maunya dibeliin apa coba. Gw maunya dibeliin hot wheels rodger dodger yang mahalnya ga ketulungan itu. Atau train set yang bisa dirakit dan dipasang didalem kamar, Live view of a train wheeling in my room? i love it to bit. Remeh? Iya, tapi gw sukaemoticon-Wink

Atau bayi peregrine falcon aja deh pa, hahahaha. Biar aku bisa jadi falconer, bahasa kerennya sih gitu, biar berasa kayak film film nordik di jaman jebot itu. ----- Setelah gw selesai menyiapkan koper, capek kan, akhirnya gw tidur siang. Jaman dulu tidur siang kaya begitu jadi kebutuhan utama. Kalo gak gitu, gw suka sakit mata. Makin dewasa tidur siang malah makin jarang. Heran, jadi kangen gw sama jaman jaman dulu...

🔱🔯🔱

Doyan Cewek, I Am A Boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang