Fast Lane 7 - About to Land

560 8 0
                                    

"Ya udah, lebih fokus lain kali, Diw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya udah, lebih fokus lain kali, Diw. Ini autopilot gue nyalain dulu, gue mau ke lavatory, okay?" ucap gue kepada Diwangka, mencoba mengingatkan dia.

"Affirmative." jawabnya sigap.

Selanjutnya, gue berjalan keluar dari cockpit, di kabin penumpang yang sedang kosong ini, gue melihat ada seorang Kiandra lagi duduk - duduk cantik sambil mengawasi sosok orang kesayangannya, siapakah dia. Lihat jawabannya setelah pesan - pesan berikut ini. (LOLLL)

"Captain." sapa Kiandra cepat, menahan langkah gue menuju lavatory.

"Hmmm?" gue menoleh ke arah dia dengan ekspresi pura – pura angkuh andalan gue.

"Makasih yaa udah ngajak pak Diwangka onboard buat flight kita kali ini."

"Hah?" jawab gue remeh, dan pura - pura nggak paham sama dia. Nah, sekarang lo tahu kan siapa sosok kesayangan nya si Kiandra...

"Captain Palma suka gitu deh... "

"Hahah, iya... sama sama deh," jawab gue mengiyakan ucapan Kiandra, karena sumpah, kasian gue lihat dia soalnya, cuma gitu doang padahal.. Bali – Jakarta? cuma seutas tali penerbangan Bali ke Jakarta mah atuh...

"Makasih Capt... Capt, mau ke lavatory ya?" tanya dia lagi kepada gue. — Lavatory atau airplane's' bathroom, sama aja sebenernya.

"Iya, mau ikut kamu?" tanya gue dengan begitu isengnya kepada dia.

"Enggak ach ;p" jawabnya dengan nada genit.

Sontoloyo, stewardess yang satu ini sih udah nyantol ke si Diwangka, udah malesss gue gangguin dia lagi. — Belum tau aja kalau si Diwangka itu dulu sempat punya gaydar.

Gay radar. Hahahahahaha.

Sebenernya gue ke lavatory bukan mau memenuhi panggilan alam, tapi lebih ke arah memenuhi panggilan doyan. Doyan cewek, ceweknya, ya flight attendant gue, lah, siapa lagi. Kalau bukan stewardess stewardess bening 21 plus ini.

IGO (Indonesian girls only) kelas paus bro. Heheeeeeee.

Nah, setelah sampai di dekat lavatory. Gue mulai menyapa mereka – mereka ini, "Hi girls, tadi sehabis briefing awal, gue nggak sempet ngobrol lebih lanjut, jadi gimana nih, gosip terbaru dari anak - anak grup kita?" tanya gue kepada stewardess gue.

"Whaaaa ada pak Palma mampirrr." sergah seseorang, yang tiba - tiba jadi girang nggak jelas melihat kedatangan gue di kabin belakang. Nah yang itu namanya adalah Vania.

"Ga usah pak - pak an Van, emang nya gue bokap – bokap, heh?!" jawab gue ketus menanggapi Vania, menolak kalau gue harus dipanggil bapak – bapak oleh dia.

"Hihi, maaf deh Pak..... (Van, what the fuck is this?)" sambung Vania lagi. "Hehe.... ya gitu aja sih Pal, kamu tanya deh, sama Debbie, nih, eh, Deb, gimana gosip anak - anak belakangan ini, katanya si Helma (salah seorang pramugari yang bekerja di maskapai gue juga) mau married ya?"

Doyan Cewek, I Am A Boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang