Ada, seseorang yang merobek hatimu?
Menghancurkan perasaanmu
Berkeping-keping, menghancurkan
Sehancur-hancurnya, ya?
Lalu kamu menangis setelah melepaskannya?
Sebenarnya bukan kamu yang kehilangannya, melainkan ia
Yang akan kehilanganmu, kehilangan seseorang yang tidak Pernah berhenti berusaha membuatnya bahagia.
Kamu terlalu cepat mengartikannya,
Wajar saja jika kamu mudah terluka olehnya.
Semoga kamu cepat mengerti, bahwa Setiap perpisahan bukanlah alasan
Untuk membuat jarak jauh diantara kita. Kita tetap sama yang berbeda adalah Kamu bukanlah milikku, begitupun sebaliknya.
Sebenarnya perpisahan bukanlah akhir
Melainkan sebuah awal yang baru.
Dimana kamu akan dipertemukan
Dengan seseorang yang berbeda, meski tak seindah Sebelumnya setidaknya ia mengisi Ruang hatimu untuk sementara, Sebelum akhirnya selamanya.
***
Bangkit, hentikan tangismu,
Tersenyumlah sebab kamu tidak
Bisa terus terbuai oleh luka
Yang ia goreskan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PuisiBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...
