Jika kemarin kau menghiraukan kata-kata nya mungkin kita masih tertawa bersama disini. Kau sudah terpengaruh oleh ucapan nya, mudah sekali kau terpikat. Dan dia pintar, berpura-pura menjadi teman lalu menyatakan perasaan.
Bukannya seorang teman mendukung temannya, bukan justru mempengaruhi untuk meninggalkan. Sudahlah tak perlu ku sesali, selagi dia bahagia dengan perebut itu.
Aku tak apa, mungkin ini jalannya. Memulai dari awal lagi. Entah sampai kapan aku bangkit Dari keterpurukan ini. Jika jalannya memang begini, ikuti saja alurnya. Semesta punya rencana yang indah buatku.
Bekasi, 21 Agustus
22.01
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PoesíaBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...