Aku hargai usahamu.
Aku hargai usahamu yang susah payah kau lakukan.
Aku hargai usahamu yang meyakinkan dia untuk pergi dariku.
Aku hargai usahamu yang menjelek - jelekan diriku didepannya.
Jika kau marah, aku masih berkomunikasi dengannya. Oke aku akan menghindar, asal kau menjamin dan kau menjaga nya untuk tetap bahagia.
Hei bro. Tenang aku takkan merebutnya.
Sebab. Aku tidak ingin menjadi bangsat seperti kau.
Jadi jangan merasa panik, atas kehadiranku (lagi).
Semua inti dari tulisan ini ada di awal kalimat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PuisiBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...
