Tidak perlu kau titip aku kepada teman-teman ku. Aku baik-baik saja, aku mampu menerimanya. Kau sudah bahagia, jangan pedulikan aku.
Berbahagialah saja dengan yang lain. Aku ingin menyembuhkan lukaku dulu, entah itu sebentar ataupun lama. Kurasa luka darimu yang paling parah ku terima.
Lihat saja kedepan, tatap pria bangsat perebut itu. Jangan sekali-kali menengok kebelakang. Aku tak apa, aku tidak akan mengganggu lagi.
Aku sedang belajar tanpamu,
Aku sedang belajar berpura-pura tidak peduli denganmu,
Aku sedang belajar tersenyum melihat mu bahagia dengannya,
Aku sedang belajar bersikap biasa-biasa saja,
Berbahagialah kalian, aku saja yang patah hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PuisiBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...