Bagaimana hari-harimu, cukup menyenangkan kah? Tanpa ada gangguan sedikitpun dariku.
Menjauh darimu sebenarnya bukan keinginan ku, tapi itu salah satu cara yang terbaik. Sebab aku tidak ingin selamanya seperti ini. Selalu menanti kehadiranmu, tapi kau mengacuhkan keberadaanku, sangat menyedihkan bukan? Sedangkan saja, kau lebih memilih ia yang menyakitimu terus menerus.
Tak apa, jika kau bersikeras tetap dengannya, aku tidak keberatan sekarang. Mungkin, kita tidak bisa bersama (lagi).
Dan, terimakasih sudah Mengajakku keluar tempo lalu. Sudah lama ya, tidak berjalan berdua menikmati lalu lalang kendaraan, dan untuk pertama kali dan mungkin untuk yang terakhir kalinya kita bersama. Terimakasih sudah berkesan, dan terimakasih sudah mengobati rindu.
Aku tetap aku, hanya saja merubah perilaku sedikit? Mau tau?
Aku berhenti mencintai dan menunggumu puan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
ПоэзияBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...