Aku sudah terbiasa tanpa mu, tanpa ada pesan notifikasi darimu aku sekarang sudah mampu melewatinya. Walaupun diawal-awal aku sempat tidak kuat untuk menjalani nya.
Merenung terlalu lama bukannya hanya membuang-buang waktu bukan?
Percuma saja, kita merenungkan apakah kamu akan bisa jadi milikku lagi. Bangkit adalah jalan satu-satunya, pergi dengan keikhlasan itu pilihannya.
Kamu yang memaksaku untuk pergi, dan aku hanya menjalankan tugasmu. Aku pernah bilang terhadap mu, "aku ga akan ninggalin kamu, kecuali kamu ngusir aku." Kamu sudah berbicara seperti itu, jadi aku pergi dengan lapang dada. Kau bosan terhadapku karna sudah ada yang baru di sampingmu.
***
Kuserahkan kepada semesta, bahagiaku sudah terencanakan. Aku hanya perlu menunggu nya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PoésieBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...